POTENSI TRADISI TUMPANG NEGERI MASYARAKAT MUSLIM MELAYU NGABANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR ADAB KEPADA ORANG TUA PADA SISWA KELAS VIII DI MTSN LANDAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Zaenuddin, Zaenuddin
dc.contributor.advisor Djarot, Muchammad
dc.contributor.advisor Rianawati, Rianawati
dc.contributor.advisor Lubis, Putri Handayani
dc.contributor.author Fitri, Nur Anisa Ardani
dc.date.accessioned 2025-04-30T07:58:08Z
dc.date.available 2025-04-30T07:58:08Z
dc.date.issued 2025-03-20
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6287
dc.description.abstract NUR ANISA ARDANI FITRI, Potensi Tradisi Tumpang Negeri Masyarakat Muslim Melayu Ngabang Sebagai Sumber Belajar Adab Kepada Orang Tua Pada Siswa Kelas VIII di MTsN Landak: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1). Bagaimana prosesi pelaksanaan Tradisi Tumpang Negeri masyarakat Muslim Melayu Ngabang yang menunjukkan potensinya sebagai sumber belajar adab kepada orang tua pada siswa kelas VIII di MTsN Landak; 2). Bagaimana implementasi makna Tradisi Tumpang Negeri masyarakat Muslim Melayu Ngabang yang mengandung potensi sebagai sumber belajar adab kepada orang tua pada siswa kelas VIII di MTsN Landak; 3). Mengapa Tradisi Tumpang Negeri masyarakat Muslim Melayu Ngabang memiliki potensi untuk menjadi sumber belajar adab kepada orang tua pada siswa kelas VIII di MTsN Landak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Raja Kabupaten Landak, dengan sumber data Ketua Adat, Tokoh Adat,Tokoh Agama, Masyarakat Muslim Melayu,Guru dan Siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi non partisipan, wawancara Semi-terstruktur dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1). Prosesi Tradisi Tumpang Negeri yang berpotensi menjadi sumber belajar adab kepada orang tua yaitu Bersampang Awal, Ziarah Makam Leluhur, Memberi Rumah Makan, Sedekah Kampung, Pencucian Pusaka, dan Saprahan; 2).Implementasi makna Tradisi Tumpang Negeri yang mengandung potensi sumber belajar bagi siswa kelas VIII MTsN Landak tercermin dalam beberapa prosesi, di mana Bersampang Awal menanamkan adab izin kepada orang tua, Ziarah Makam Leluhur menumbuhkan bakti, Memberi Rumah Makan mengajarkan izin kepada orang rumah, Sedekah Kampung menanamkan nilai berbagi dan keikhlasan, Pencucian Pusaka menekankan pentingnya merawat warisan leluhur, dan Saprahan mengajarkan penghormatan serta mempererat sosial masyarakat; 3). Alasan Tradisi Tumpang Negeri memiliki potensi sumber belajar adab kepada orang tua karena menumbuhkan penghormatan dan adab izin. Mengajarkan syukur, kepedulian, berbagi, dan tanggung jawab. Memperkuat spiritualitas dan kebersamaan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Tradisi Tumpang Negeri en_US
dc.subject Sumber Belajar en_US
dc.subject Adab en_US
dc.title POTENSI TRADISI TUMPANG NEGERI MASYARAKAT MUSLIM MELAYU NGABANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR ADAB KEPADA ORANG TUA PADA SISWA KELAS VIII DI MTSN LANDAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account