POTENSI SUMBER BELAJAR AGAMA ISLAM PADA TRADISI BELAMIN MASYARAKAT MUSLIM–MELAYU DI DESA TELUK MELANO: Perspektif Gender

Show simple item record

dc.contributor.advisor Atmaja, Dwi Surya
dc.contributor.advisor Kurniawan, Syamsul
dc.contributor.advisor Zaenuddin, Zaenuddin
dc.contributor.advisor AR, Eka Hendry
dc.contributor.author Ranti, Utin Darma
dc.date.accessioned 2025-04-30T00:51:48Z
dc.date.available 2025-04-30T00:51:48Z
dc.date.issued 2025-03-18
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6273
dc.description.abstract UTIN DARMA RANTI (12101173). Potensi Sumber Belajar Agama Islam Pada Tradisi Belamin Masyarakat Muslim-Melayu di Desa Teluk Melano: Perspektif Gender. Skripsi: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Program Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Tujuan penelitian pada skripsi ini adalah: pertama, bagaimana proses pelaksanaan tradisi belamin pada masyarakat muslim-Melayu di Desa Teluk Melano?; kedua, mengapa tradisi belamin pada masyarakat Melayu di Desa Teluk Melano perlu di pertahankan?; ketiga, apa upaya untuk meningkatkan efektivitas tradisi belamin sebagai sumber belajar agama Islam, terutama dari sudut pandang gender? Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian terletak di Desa Teluk Melano. Sumber data pada penelitian ini menggunakan jenis data primer dan sekunder, sampel sumber data yaitu dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu triangulasi, member check dan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi belamin terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu: persiapan masuk lamin (kamar), kegiatan selama berada di lamin, dan tahapan turun lamin. Tradisi ini masih dipertahankan karena merupakan warisan budaya yang sarat dengan nilainilai sosial dan spiritual, khususnya bagi anak gadis keturunan keraton. Dari perspektif gender, tradisi belamin mengandung potensi sebagai sumber belajar agama Islam melalui pendekatan adaptation, goal attainment, integration, dan latency, yang relevan dengan mata pelajaran Al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, dan SKI. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Tradisi belamin en_US
dc.subject Sumber Belajar en_US
dc.subject Efektivitas en_US
dc.subject Gender en_US
dc.title POTENSI SUMBER BELAJAR AGAMA ISLAM PADA TRADISI BELAMIN MASYARAKAT MUSLIM–MELAYU DI DESA TELUK MELANO: Perspektif Gender en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account