Penerapan Standar Akuntansi Keuangan No. 35 yayasan Pondok Pesantren Al Mujtahid 1 Jalan Parosal Kota Pontianak

Show simple item record

dc.contributor.advisor Verdianti, Verdianti
dc.contributor.advisor Atiqa, Nur
dc.contributor.advisor Sabirin, Sabirin
dc.contributor.advisor Yunaldi, Ari
dc.contributor.author Hikmah, Nurul
dc.date.accessioned 2025-04-29T08:52:22Z
dc.date.available 2025-04-29T08:52:22Z
dc.date.issued 2024-01-10
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6269
dc.description.abstract NURUL HIKMAH, 11826105. "Penerapan Standar Akuntansi Keuangan No. 35 yayasan Pondok Pesantren Al Mujtahid 1 Jalan Parosal Kota Pontianak". Mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah Angkatan 2018, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Laporan keuangan menunjukkan kinerja perusahaan dalam periode tertentu, terutama pada entitas nirlaba laporan keuangan digunakan sebagai alat untuk mengukur seberapa baik manajemen organisasi telah mengambil tanggung jawab atas sumber dana yang disediakan oleh pemodal untuk menggunakannya sebanyak mungkin. Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) menyetujui ISAK 35 yang berisi penyajian laporan keuangan entitas nirlaba. Pedoman bagi entitas nirlaba dalam menyampaikan laporan keuangannya kini berpedoman pada ISAK 35. Pesantren di Indonesia saat ini kurang memperhatikan pentingnya sistem pengelolaan keuangan dan masih cenderung menekankan prioritas program keagamaan yang baik. Padahal, sistem manajemen keuangan yang baik merupakan salah satu indikator utama transparansi dan akuntabilitas dalam suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan laporan keuangan Yayasan Pondok Pesantren Mujtahid 1 dan untuk mengetahui rekonstruksi laporan keuangan Yayasan Pondok Pesantren Al-Mujtahid 1 yang sesuai dengan ISAK 35. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan sumber data primer yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi, data sekunder yang diperoleh dari dari catatan keuangan ayaysan, profil yayasan, struktur kepemimpinan, pedoman, jurnal, internet, ISAK 35 dan lain sebagainya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data dengan menyeleksi data laporan keuangan, penyajian data dengan pencatatan keuangan, penarikan kesimpulan dengan pengambilan kesimpulan dan saran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Yayasan Pondok Pesantren Al Mujtahid 1 belum menerapkan laporan keuangan sesuai ISAK 35, karena laporan yang disusun oleh lembaga tersebut hanya berupa laporan pendapatan dan pengeluaran non rutin setiap bulannya. (2) Rekonstruksi laporan keuangan yang harus dilakukan oleh lembaga internal pesantren Mujtahid 1 menurut ISAK 35 adalah mencatat transaksi dalam bentuk jurnal, kemudian Jurnal diposkan ke buku besar, membuat jurnal penyesuaian dan neraca untuk menghasilkan laporan keuangan berdasarkan ISAK 35, yaitu laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan aset bersih, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Laporan Keuangan en_US
dc.subject ISAK 35 en_US
dc.subject Pondok Pesantren en_US
dc.title Penerapan Standar Akuntansi Keuangan No. 35 yayasan Pondok Pesantren Al Mujtahid 1 Jalan Parosal Kota Pontianak en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account