Pamali Sebagai Sumber Belajar Agama Islam Masyarakat Melayu Desa Tanjung Merpati Kabupaten Sanggau

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kurniawan, Syamsul
dc.contributor.advisor Djarot, Muhammad
dc.contributor.advisor Hermansyah, Hermansyah
dc.contributor.advisor AR, Eka Hendry
dc.contributor.author Wandari, Evilia
dc.date.accessioned 2025-04-29T07:44:14Z
dc.date.available 2025-04-29T07:44:14Z
dc.date.issued 2024-01-08
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6264
dc.description.abstract EVILIA WANDARI. Pamali Sebagai Sumber Belajar Agama Islam Masyarakat Melayu Desa Tanjung Merpati Kabupaten Sanggau: Perspektif Moderasi Beragama. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023. Fokus penelitian pada skripsi ini adalah: pertama, mengapa pamali masih berkembang sebagai sumber belajar agama Islam masyarakat Melayu Desa Tanjung Merpati, Kabupaten Sanggau?; kedua, apa saja pamali yang berkembang sebagai sumber belajar agama Islam pada masyarakat Melayu Desa Tanjung Merpati, Kabupaten Sanggau?; ketiga, bagaimana perspektif moderasi beragama terhadap pamali sebagai sumber belajar masyarakat Melayu Desa Tanjung Merpati, Kabupaten Sanggau?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi. Teknik pengumpulan data di antaranya melalui observasi partisipan, wawancara struktur mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan tringulasi sumber, tringulasi teknik, dan tringulasi waktu. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pamali sebagai sumber belajar agama Islam dalam perspektif moderasi beragama terbentuk karena adanya alkulturasi antara tradisi, moderasi beragama, dan Islam. Pamali itu sendiri tidak bersebrangan dengan sumber utama moderasi beragama dalam Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadist. Bahkan, salah satu indikator daripada moderasi beragama adalah akomodatif terhadap budaya lokal. Fenomena tersebut menjadikan pamali masih diterapkan dan dilestarikan oleh masyarakat Melayu Desa Tanjung Merpati Kabupaten Sanggau. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Pamali en_US
dc.subject Masyarakat Melayu en_US
dc.subject Moderasi Beragama en_US
dc.title Pamali Sebagai Sumber Belajar Agama Islam Masyarakat Melayu Desa Tanjung Merpati Kabupaten Sanggau en_US
dc.title.alternative Perspektif Moderasi Beragama en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account