Abstract:
Buku Halal Food in The Dragon House karya Samsul Hidayat membahas peran makanan halal sebagai kekuatan lunak dalam membangun kerukunan dan toleransi di masyarakat multi-etnik dan agama di Singkawang. Studi ini mengeksplorasi bagaimana makanan halal berfungsi sebagai alat diplomasi budaya, memperkuat hubungan antar kelompok etnis dan agama yang berbeda. Singkawang, sebagai kota dengan keragaman etnik dan agama, menjadi contoh bagaimana tradisi pertukaran makanan halal antara masyarakat Melayu, Tionghoa, dan Dayak dapat meningkatkan kesadaran, saling menghargai, dan mengurangi potensi konflik.
Buku ini juga menyoroti tantangan dalam sertifikasi halal di kota tersebut, di mana rendahnya pemahaman tentang konsep halal menghambat prosesnya. Penulis mengusulkan bahwa sertifikasi halal harus menjadi program bersama antara pemerintah, MUI, dan masyarakat untuk meningkatkan keamanan konsumsi, memperkuat sektor ekonomi, dan mengembangkan Singkawang sebagai destinasi wisata halal. Dalam konteks globalisasi dan permintaan produk halal yang terus meningkat, buku ini menawarkan wawasan penting tentang bagaimana makanan halal dapat memperkuat identitas sosial dan menciptakan harmoni antaragama di Indonesia.