Dampak Pinjaman Online (Pinjol) Terhadap Keuangan Keluarga Di Kota Pontianak

Abstract

Fitri Triastuti, (2025). Dampak Pinjaman Online (Pinjol) Terhadap Keuangan Keluarga Di Kota Pontianak. Tesis, Program Studi Magister Ekonomi Syariah (MES) Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Pembimbing: (1) Dr. Luqman, M.Si., Pembimbing (2) Dr.Fitri Kusumayanti, M. Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong masyarakat di Kota Pontianak menggunakan jasa pinjaman online; 2) Untuk mengetahui dampak dari pinjaman online terhadap keuangan keluarga di Kota Pontianak; 3) Untuk mengetahui cara anggota keluarga di Kota Pontianak memanage keuangan setelah mereka melakukan transaksi pinjaman online. Pengukuran dalam penelitian menggunakan metode kualitatitif. Hasil dan analisis menunjukkan bahwa: 1) Dari hasil penelitian yang menjadi faktor masyarakat di Kota Pontianak melakukan pinjaman online yakni dikarenakan prosedur meminjam uang diaplikasi berbasis online lebih mudah prosesnya dan cepat pencairan uangnya, pinjaman dilakukan dikarenakan desakan kebutuhan atau keperluan dana darurat. 2) Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terkait dampak pinjaman online terhadap keuangan keluarga yang berpenghasilan tetap di Kota Pontianak, dari dampak positifnya yakni prosedur meminjam uang di aplikasi berbasis online lebih mudah prosesnya dan cepat pencairan uangnya, serta kebutuhan atau keperluan dana darurat mereka dapat terpenuhi dengan cepat. Sedangkan dampak negatifnya yakni potongan uang administrasi yang mencapai 30% dari uang pokok pinjaman, besarnya bunga yang dibebankan kepada konsumen, ditambah dengan denda perhari yang nilainya besar apabila konsumen telat membayar, penyalahgunaan data pribadi dan informasi pribadi pengguna layanan aplikais pinjaman online (konsumen), dan cara penagihan hutang yang tidak manusiawi xi kepada konsumen yang nunggak pembayaran angsuran pinjaman seperti mengancam/intimidasi atau caci maki, menyebarkan data data privasi konsumen di media sosial untuk dipermalukan di depan umum.