dc.description.abstract |
FATHURRAZAQ. Sejarah Dan Perkembangan Madrasah Tsanawiyah Al-Raudhatul Islamiyah Pal 9 Kubu Raya (1987-2024). Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Tahun 2024.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh sejarah dan perkembangan Madrasah Tsanawiyah Al-Raudhatul Islamiyah pal 9 Kubu Raya yang merupakan MTs pertama di Desa Pal 9 Kubu Raya, berdiri pada tahun 1987 Masehi yang mampu bertahan selama 37 tahun lebih. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui sejarah Madrasah Tsanawiyah Al-Raudhatul Islamiyah Pal 9 Kubu Raya dari tahun 1987 sampai dengan tahun 2024. 2) untuk mengetahui perkembangan Madrasah Tsanawiyah Al-Raudhatul Islamiyah Pal 9 Kubu Raya dari tahun 1987 sampai dengan tahun 2024.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan dua bentuk metode, yaitu kepustakaan dan kesejarahan. Menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data mengunakan studi pustaka, wawancara, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data historis.
Hasil penelitian ini: 1) MTs Al-Raudhatul Islamiyah didirikan pada tahun 1987 Masehi. Didirikan Oleh H. Ismail bin H. Arsyad, yang mana beliau adalah pendiri dari yayasan Al-Raudhatul Islamiyah dan MI Al-Raudhatul Islamiyah. Ada 3 faktor yang mendorong beliau untuk membangun sekolah islam di desa Pal Sembilan ini, yang pertama adalah untuk menghilangkan kebodohan pada masyarakat dari penjajah. Yang kedua untuk mendidik generasi muda supaya bisa menggantikan H. Ismail bin H. Arsyad sebagai imam dan khatib di masjid yang ada di daerah Pal Sembilan. Yang ketiga berangkat dari kekhawatiran H. Ismail bin H. Arsyad terhadap anak-anak yang telah tamat Madrasah Ibtidaiyah dan SD yang mana untuk melanjutkan jenjang pendidikan MTs pada saat itu jauh dan harus ke kota, khususnya anak-anak dan di daerah Pal 9. 2) MTs Al-Raudhatul Islamiyah pada tanggal 19 Desember 1987 baru mendapat izin operasional dari Kanwil Depag Provinsi Kalimantan Barat, pada saat itu MTs Al-Raudhatul Islamiyah belum memiliki bangunan sendiri. Barulah pada tahun 2005 MTs Al-Raudhatul Islamiyah mendapat bantuan gedung dari Depag Kabupaten Pontianak sebanyak 4 gedung. Dan pada tahun 2024 ini jumlah keseluruhan murid sudah berjumlah 199 orang, dengan tenaga pendidiknya berjumlah 8 orang guru yang berstatus 4 orang PNS dan 4 orang lainnya Non PNS/Honorer. |
en_US |