POLA KOMUNIKASI PIMPINAN DALAM LOYALITAS KEPENGURUSAN KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA KALIMANTAN BARAT

Show simple item record

dc.contributor.advisor Taqwa, Ria Hayatunnur
dc.contributor.advisor Handes, Handes
dc.contributor.advisor Andrian, Bob
dc.contributor.advisor Gunawan, Muhammad Khalil
dc.contributor.author Fajar, Muhammad
dc.date.accessioned 2025-03-24T04:26:34Z
dc.date.available 2025-03-24T04:26:34Z
dc.date.issued 2025-01-31
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6125
dc.description.abstract Muhammad Fajar, 11831092 POLA KOMUNIKASI PIMPINAN DALAM LOYALITAS KEPENGURUSAN KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA KALIMANTAN BARAT : Program studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Usuludin Adap dan Dakwah Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak, 2024. skripsi ini telah memberikan gambaran yang jelas mengenai pentingnya komunikasi dalam organisasi, khususnya Gerakan Pramuka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ilmu komunikasi dan peningkatan kualitas kepemimpinan dalam organisasi Pramuka. dengan pertanyaan : bagimana Proses Komunikasi di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat, bentuk pola komunikasi yang di gunakan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat dan apa hambatan proses komunikaai kwartir daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat, Metode penelitian ini mengunakan jenis kualitatif dengan lokasi penelitian di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat. Proses komunikasi di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat berjalan secara efektif, baik melalui komunikasi formal (rapat, musyawarah) maupun informal (pertemuan tidak resmi). Ketua Kwarda berperan sentral dalam mengkoordinasikan komunikasi, sementara wakil ketua dan andalan berperan sebagai komunikator dan komunikan. Pola komunikasi yang digunakan adalah pola rantai, pola y, pola bintang dan pola roda. (1) Pola rantai digunakan untuk menyampaikan informasi secara berjenjang, sedangkan (2) pola roda digunakan untuk komunikasi langsung antara Ketua Kwarda dengan Wakil ketua. Fleksibilitas dalam menggunakan kedua pola ini memungkinkan komunikasi yang efektif dan efisien, (3) pola y di gunakan hanya sekretarsi yang bisa berkomunikasi bersama wakil ketua (4) Pola Bintang memungkinkan setiap anggota kelompok untuk berinteraksi secara langsung, menciptakan jaringan komunikasi yang terbuka dan setara. Hambatan Komunikasi Berdasarkan hasil penelitian, Secara keseluruhan, komunikasi di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat berjalan dengan baik meskipun ada hambatan terkait keterbatasan waktu ketua kwarda, tetapi dengan kepemimpinan yang kuat dan penggunaan teknologi membantu mengatasi hambatan tersebut. Faktor Pendukung Keberhasilan komunikasi di Kwartir Daerah didukung oleh beberapa faktor, antara lain: Kepemimpinan yang kuat dari Ketua Kwarda Penggunaan teknologi informasi yang efektif Adanya saluran komunikasi yang jelas Komitmen dari seluruh anggota organisasi, Komunikasi di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat berjalan dengan baik dan efektif. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Proses Komunikasi en_US
dc.subject Pola Komunikasi en_US
dc.subject Hambatan Proses Komunikasi en_US
dc.title POLA KOMUNIKASI PIMPINAN DALAM LOYALITAS KEPENGURUSAN KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA KALIMANTAN BARAT en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account