dc.description.abstract |
NURHIDAYAH, NIM: 11905053, Tarup dalam Budaya Perkawinan
Muslim Sambas: Tradisi, Fungsi, dan Nilai Komunikasi Islam: Fakultas
Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak,
2024.
Penelitian Ini berawal dari fenomena budaya perkawinan masyarakat
muslim Sambas yang menjadikan tarup sebagai tempat untuk mengumpulkan
para tamu undangan khususnya tamu laki-laki. Namun seiring perkembangannya,
ternyata keberadaan tarup tersebut dijadikan sebagai media komunikasi, yang
berkaitan dengan Islam maupun budaya.
Dari alasan tersebut, penelitian ini menganalisis tarup dalam budaya
perkawinan muslim Sambas yang bertujuan untuk mengetahui tradisi tarup,
fungsi tarup sebagai media komunikasi dan nilai komunikasinya. Penelitian ini
termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan
tipe studi kasus instrumental tunggal (a single instrumental case study), teknik
pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Kemudian, analisi data penelitian ini melalui tahapan pengumpulan data, paparan
data, kondensasi data, dan kesimpulan atau verifikasi data.
Pada umumnya penelitian ini membahas mengenai tradisi, fungsi dan nilai
komunikasi Islam serta budaya yang terdapat pada tarup dalam budaya
perkawinan masyarakat muslim Melayu Sambas. Secara khusus dalam penelitian
ini menghasilkan tiga temuan penting yaitu: 1) tradisi tarup pada acara
perkawinan muslim Sambas tidak terlepas dari muatan budaya Melayu dan ajaran
Islam, 2) selain berfungsi sebagai tempat mengumpulkan tamu undangan
khususnya tamu laki-laki, tarup juga berfungsi sebagai media komunikasi Islam
dan budaya. 3) kemudian, nilai komunikasi Islam meliputi: prinsip saling
memengaruhi, prinsip selektivitas dan validitas, berkata positif, dan ta‟aruf , 4)
nilai komunikasi budaya yang ada di tarup meliputi: etika, estetika dan gotongroyong. |
en_US |