INTERAKSI BEDA AGAMA PADA KELUARGA ETNIS TIONGHOA DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hidayat, Samsul
dc.contributor.advisor Maulidiana, Sri
dc.contributor.advisor Zaenuddin, Zaenuddin
dc.contributor.advisor Elmansyah, Elmansyah
dc.contributor.author MAWADDAH, DINDA NABILA
dc.date.accessioned 2025-03-10T01:15:05Z
dc.date.available 2025-03-10T01:15:05Z
dc.date.issued 2025-02-12
dc.identifier.citation APA (American Psychological Association) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6083
dc.description.abstract DINDA NABILA MAWADDAH (12113002), Interaksi Beda Agama Pada Keluarga Etnis Tionghoa di Kecamatan Pontianak Utara: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Program Studi Studi Agama Agama (SAA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang: 1). Pola interaksi antara anggota keluarga etnis Tionghoa yang memiliki perbedaan agama di Kecamatan Pontianak Utara; 2). Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi interaksi sosial antara anggota keluarga etnis Tionghoa yang berbeda agama di Kecamatan Pontianak Utara; 3). Dampak perbedaan agama terhadap dinamika kehidupan keluarga etnis Tionghoa di Kecamatan Pontianak Utara. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digagas oleh George Herbert Mead diaplikasikan dalam penelitian ini dan didukung oleh teori kontribusi Tajfel dan Turner. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer didapatkan dari hasil wawancara bersama anggota keluarga, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Sumber data sekunder diperoleh dari buku dan jurnal yang berhubungan dengan penelitian ini. Kemudian penelitian ini dianalisis dengan melakukan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan pengabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut: 1). Pola interaksi sosial yang terjadi dalam keluarga etnis Tionghoa yang beda agama dapat dilihat dari komunikasi yang berlangsung secara intens dan informal, prinsip yang mereka gunakan adalah saling menghormati dan menghargai keyakinan satu sama lain, sehingga kuatnya praktik toleransi terjadi dalam keluarga beda agama. Tradisi dan nilai budaya dan penggunaan simbol agama juga termasuk dalam terbentuknya pola interaksi sosial; 2). Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi interaksi sosial adalah kesadaran peran yang dimiliki anggota keluarga, tokoh masyarakat maupun tokoh agama dalam menghadapi keluarga beda agama; 3). Dampak yang dirasakan keluarga etnis Tionghoa dalam perbedaan agama adalah timbulnya empati dan saling pengertian dengan keyakinan masing-masing. Terbukanya satu sama lain salah satu contoh sikap yang dihasilkan dari rasa saling pengertian. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Interaksi Sosial en_US
dc.subject Beda Agama en_US
dc.subject Etnis Tionghoa en_US
dc.title INTERAKSI BEDA AGAMA PADA KELUARGA ETNIS TIONGHOA DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account