ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL DALAM FILM BUYA HAMKA VOL.I KARYA FAJAR BUSTOMI

Abstract

ASNIARDI, Analisis Semiotika Pesan Moral dalam Film Buya Hamka Vol.1 karya Fajar Bustomi: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Film dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan moral Islam. Film yang mengandung pesan-pesan moral dianggap mampu memberikan pembelajaran yang bermanfaat bagi para penonton (mad’u). Salah satu contohnya adalah film “Buya Hamka Vol.1” yang menarik untuk dikaji karena mengangkat kisah nyata dan relevan dengan kehidupan masyarakat. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pesan moral dalam film “Buya Hamka Vol.1” karya Fajar Bustomi berdasarkan analisis semiotika Roland Barthes. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dua hal: Pertama, nilai-nilai moral yang terdapat dalam film “Buya Hamka Vol.1” karya Fajar Bustomi berdasarkan analisis semiotika Roland Barthes; Kedua, pesan moral yang tersirat dari perilaku nilai-nilai moral dalam film “Buya Hamka Vol.1” karya Fajar Bustomi berdasarkan analisis semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data utama yang digunakan adalah keseluruhan adegan dialog dalam film "Buya Hamka Vol.1" yang terdiri dari 31 adegan. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes, yang berfokus pada dua tingkatan tanda, yaitu penanda dan petanda, yang mencakup aspek denotasi, konotasi, dan mitos. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, peneliti secara umum menyimpulkan bahwa pesan moral dalam film “Buya Hamka Vol.1” karya Fajar Bustomi berdasarkan analisis Semiotika Roland Barthes adalah Pesan moral yang berkaitan dengan nilai-nilai akidah, akhlak, dan syariah yang menekankan pentingnya ketakwaan, keteguhan dalam menghadapi kehidupan, serta menjaga hubungan harmonis dengan Tuhan, diri sendiri, dan orang lain melalui berbagai dialog. Secara khusus, penelitian ini menemukan perilaku nilai-nilai moral yakni: Pertama, 5 materi yang berkaitan dengan hubungan manusia dan Tuhan; Kedua, 7 materi terkait hubungan manusia dengan dirinya sendiri; dan Ketiga, 7 materi mengenai hubungan manusia dengan sesama. Dari temuan perilaku nilai-nilai moral tersebut, peneliti menemukan pesan moral yakni: Pertama, 4 materi pesan dakwah tentang akidah; Kedua, 13 materi tentang akhlak; dan Ketiga, 4 materi tentang syariah.