PEMBACAAN DO'A DAN ZIKIR AL-MA'SURAT (Studi Resepsi Estetik Psikologis Anggota Lembaga Dakwah Kampus IAIN Pontianak)

Abstract

Dwi Pratiwi (12109063), Pembacaan Do’a dan zikir Al-Ma’s|u>ra>t (Studi Resepsi Estetik Psikologis Anggota Lembaga Dakwah Kampus IAIN Pontianak): Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD). Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui: (1) Praktik pembacaan do’a dan zikir al-Ma’s|u>ra>t dalam LDK As-Salam IAIN Pontianak; (2) Resepsi estetik psikologis anggota lembaga dakwah kampus IAIN Pontianak saat mengikuti pembacaan do’a dan zikir al-Ma’s|u>ra>t. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan. Metode yang digunakan yakni deskripsi kualitatif dengan pendekatan teori resepsi estetik psikologis. Sumber data diperoleh dari anggota-anggota LDK yang masih aktif. Dan dalam mengumpulkan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwasannya: (1) Praktik pembacaan do’a dan zikir al-Ma’s|u>ra>t dalam anggota LDK As-Salam IAIN Pontianak yaitu dipaparkan menjadi tiga; persiapan, pelaksanaan dan akhir pelaksanaan. Adapun praktik dilaksanakan setiap hari oleh anggota LDK, pada pagi hari di waktu setelah sholat shubuh, dan di waktu petang pada waktu setelah sholat magrib. Adapun pembacaannya bisa dilakukan dengan dua cara yakni dengan dibaca sendiri ketika dilaksanakan di rumah masing-masing anggota. Dan kedua dilaksanakan berkelompok, ketika ada kegiatan LDK. Adapun jika dilaksanakan secara kelompok, anggota LDK duduk secara melingkar. Kemudian membaca bersama-sama, dan terakhir salah satu anggota LDK memimpin bacaan do’a robitho; (2) Pengaruh resepsi estetik psikologis anggota LDK IAIN Pontianak saat mengikuti pembacaan do’a dan zikir al-Ma’s|u>ra>t yaitu dipaparkan menjadi tiga; respon pendengaran, respon penglihatan dan respon perilaku. Dan terdapat dua bentuk respon dari anggota LDK; pertama, mayoritas anggota banyak merasakan manfaat yang luar biasa, diantaranya ada yang merasakan perasaan yang tenang. Kedua, terdapat minoritas anggota LDK yang tidak merasakan perasaan apapun.