PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DAN FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA BANK SYARIAH INDONESIA DI INDONESIA

Abstract

Siti Azariyah. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Equity (ROE) Pada Bank Syariah Indonesia di Indonesia.Skripsi: Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2023/2024. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa penilaian kinerja bank, yang menjadi perhatian investor, dapat dilakukan menggunakan rasio keuangan seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Financing (NPF), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Financing to Deposit Ratio (FDR). Rasio-rasio ini mencerminkan efisiensi, likuiditas, dan kemampuan bank dalam menghadapi risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Financing To Deposit Ratio (FDR) terhadap Return on Equity (ROE) pada Bank Syariah Indonesia tahun 2020-2023 Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitaif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berbentuk data panel dengan jangka waktu lima tahun (2020-2023). Metode analisis data dalam penelitian menggunakan analisis Eviews 13.0. Hasil penelitian ini menyimpulkan: CAR tidak terdapat berpengaruh signifikan terhadap ROE pada Bank Syariah Indonesia di Indonesia tahun 2020- 2023. NPF tidak terdapat berpengaruh signifikan terhadap ROE pada Bank Syariah Indonesia di Indonesia tahun 2020-2023. BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE pada Bank Syariah Indonesia di Indonesia tahun 2020-2023. FDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE pada Bank Syariah Indonesia di Indonesia tahun 2020-2023.