BIMBINGAN KEAGAMAAN PECANDU NAPZA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) KOTA PONTIANAK

Abstract

Fadila, 12006024. Bimbingan Keagamaan Pecandu Napza Di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak. Program Studi Bimbingan Dan Konseling Inslam. Institut Agama Islam Negeri Pontianak. Latar belakang penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui tentang bagaimana program bimbingan keagamaan ini mempengaruhi perubahan perilaku para pecandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1.) Mengetahui materi apa saja yang disampaikan pada pecandu napza di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak, 2.) Mengetahui apa saja langkah-langkah bimbingan keagamaan yang diberikan pada pecandu napza di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang peneliti gunakan terdiri dari sumber data primer dan sumber data skunder. Teknik pengumpulan data yang digukan peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumnetasi. Adapun analisis data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa; 1.) Materi yang disampaikan kepada pecandu napza di Badan Narkotika Nasioanal (BNN) Kota Pontianak yaitu materi yang berupa pemahaman tentang kecanduan dan dampaknya, tetapi juga mencakup nilai-nilai keagamaan, manajemen emosi, strategi pencegahan kambuh, serta penguatan keterampilan sosial dan perencanaan masa depan. Dengan adanya pemahaman yang komprehensif, diharapkan para residen dapat lebih siap dalam menjalani pemulihan dan kembali berintegrasi ke dalam masyarakat dengan pola hidup yang lebih sehat dan bebas dari penyalahgunaan napza., 2.) Langkah-langkah bimbingan keagamaan pada pecandu napza di Badan Narkotika Nasioanal (BNN) Kota Pontianak terdapat kesamaan dengan pemberian program konseling individu maupun konseling kelompok. Pemberian program pembinaan bimbingan keagamaan ini mencakup pengajaran mengenai nilai-nilai keagamaan, doa, dan kegiatan keagamaan lainnya yang diharapkan dapat memberikan kekuatan mental dan moral kepada para pecandu.