dc.description.abstract |
Devi Indriani, Keterampilan Guru Dalam Mengajar
Kelompok Kecil Dan Individu Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam Dan Budi Pekerti Kelas V SD Negeri 06 Sebawi.
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Ketua Prodi Pendidikan
Agama Islam Negeri Pontianak. 2025
Penelitian ini dilatarbelakangi karena dalam proses belajar
mengajar guru terlihat kesulitan dalam memberikan perhatian secara
merata kepada semua peserta didik, terutama peserta didik yang
membutuhkan bimbingan lebih intensif. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui yaitu: 1) Bagaimana keterampilan guru dalam mengajar
kelompok kecil dan individu pada mata Pelajaran PAI dan BP kelas V
SD Negeri 06 Sebawi B, 2) Faktor penghamat dalam mengajar
kelompok kecil dan individu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis
penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru PAI
dan BP kelas V SDN 06 Sebawi B pada tahun ajaran 2023/2024. Teknik
pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman observasi dan
pedoman wawancara. Teknik keabsahan data menggunakan tringulasi
sumber data dan tringulasi metode, dengan menggunakan teknik
reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan.
Berdasarkan data dan analisis data, disimpulkan sebagai berikut:
1) Keterampilan guru dalam mengajar kelomok kecil dan individu pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Negeri
06 Sebawi B sudah berjalan cukup baik. Bentuk penerapan
keterampilan guru dalam mengajar kelompok kecil dan individu yang
diterapkan oleh guru pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti di SD Negeri 06 Sebawi B berupa pendekatan secara peribdi,
keterampilan mengorganisasikan, membimbing dan memudahkan
pembelajaran, serta merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. 2)
Terdapat faktor penghambat dalam menerapkan keterampilan guru
dalam mengajar kelompok kecil dan individu pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Negeri 06 Sebawi B
yaitu keterbatasan waktu, perbedaan kemampuan peserta didik,
lingkungan kelas yang ramai, dan keterbatasan prasarana. |
en_US |