POTENSI SUMBER BELAJAR DALAM TRADISI MINJAM TAON UNTUK MENANAMKAN NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA MASYARAKAT DESA BATU BARAT, SIMPANG HILIR, KAYONG UTARA

Abstract

Anisa (12001209). Potensi Sumber Belajar dalam Tradisi Minjam Taon Untuk Menanamkan Nilai Pendidikan Islam Pada Masyarakat Desa Batu Barat, Simpang Hilir, Kayong Utara. Skripsi : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Tahun 2024. Indonesia adalah negara yang memiliki tradisi dan kebudayaan yang sangat beragam. Selain itu juga memiliki suku, ras, agama, budaya, dan tradisi yang beragam. Tradisi Minjam Taon dilakukan Untuk Menanamkan Nilai Pendidikan Islam Pada Masyarakat Desa Batu Barat, Simpang Hilir, Kayong Utara yang mana tradisi tersebut masih dilaksanakan dari dulu sampai sekarang oleh masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1. Pelaksanaan tradisi minjam taon. 2. Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam tradisi minjam taon. 3. Potensi sumber belajar PAI dalam tradisi minjam taon. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Lokasi penelitian ini di Desa Batu Barat, Simpang Hilir, Kayong Utara. Sumber data dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabasahan data adalah member check dan triangulasi. Berdasarkan dari analisis yang telah didapatkan dapat disimpulkan bahwa, 1. Pelaksanaan minjam taon terdiri dari langkah-langkah yang berupa tahapan persiapan, tahap prosesi, dan tahap akhir, 2. Nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi minjam taon Kabupaten Kayong Utara, ada 3 macam, yaitu nilai pendidikan akidah, nilai pendidikan ibadah dan nilai pendidikan akhlak. Nilai pendidikan akidah ada nilai keimanan kepada Allah SWT dan nilai ketakwaan. Nilai pendidikan ibadah meliputi nilai ketaatan dan nilai kedisiplinan. Sedangkan nilai pendidikan akhlak meliputi nilai kepedulian dan nilai rendah hati, 3. Potensi sumber belajar yang terdapat dalam tradisi minjam taon, berupa pesan yaitu rasa syukur, orang ada silaturahmi, selanjutnya dalam bahan-bahan ada sedekah. Kemudian di lingkungan ada tanggung jawab. Nilai-nilai yang ada dalam tradisi minjam taon ini seringkali kita dapati dalam materi pendidikan agama Islam maupun pada bidang Aqidah Akhlak dan Fikih pada jenjang SMP/MTs, dan SMA/MA.