MANAJEMEN DAKWAH RASULULLAH DALAM PEMBERDAYAAN UMAT DI KOTA MADINAH

Abstract

YOGA PRATAMA. Manajemen Dakwah Rasulullah dalam Pembedayaan Umat di Kota Madinah, Skripsi, Pontianak: Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak, 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) tahap persiapan Rasulullah dalam dakwah pemberdayaan ummat di kota Madinah (2) tahap pelaksanaan Rasulullah dalam dakwah pemberdayaan umat di kota Madinah (3) mengetahui tahap penyelesaian Rasulullah dalam dakwah pemberdayaan umat di kota Madinah Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Pustaka atau library reaserch. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah Membaca berbagai literatur dari berbagai sumber pustaka dan Inventaris data yakni mengumpulkan berbagai data yang tersedia. Sumber data pada penelitian ini ialah data primer yaitu buku-buku sirah nabawi karya sejarawan dan data sekunder yaitu jurnal atau buku penunjang data primer. Teknik analisis data pada penelitian ini ialah Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi. Berdsarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa manajemen dakwah Rasulullah dalam pemberdayaan umat di kota Madinah ialah: 1. Tahap persiapan yang meliputi a. mengamati peluang dan tantangan dakwah dengan: kondisi dakwah di Makkah yang semakin sulit, bertemu pemuda dari suku Khazraj dari Madinah, konflik berkepanjangan antara suku Aus dan Khazraj, dan mereka yang sudah tak asing dengan cerita kenabian, b. perencanaan strategi dakwah dengan: bai’at aqabah pertama, mengutus Mush’ab bin Umair, bai’ay aqabah kedua, c. perencanaan pembagian tugas dakwah dengan: duta pertama islam, pembagian tahapan hijrah dan sahabat yang mendampingi Rasulullah hijrah beserta tugasnya, 2. Tahap pelaksanaan yang meliputi: a. implementasi strategi dakwah dengan: membangun masjid, mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar, perjanjian dengan Yahudi, Pembentukan pertahanan dan diplomasi, b. implementasi pembagian tugas dakwah dengan: pengaturan barisan menuju perang badar, pembagian tugas dalam strategi perang badar yang inovatif, diplomasi ke kaum Quraisy Makkah, diplomasi ke penguasa di luar jazirah arab, 3. Tahap penyelesaian yang meliputi: a. monitoring dakwah dengan: monitoring aktifitas di masjid dan sekitarnya, pengawasan persaudaraan Muhajirin dan Anshar, monitoring pelaksanaan piagam Madinah, pengawasan Pembentukan pertahanan, b. evaluasi dakwah dengan: evaluasi fungsi masjid, evaluasi sistem ekonomi, evaluasi implementasi piagam Madinah, evaluasi pemberdayaan pertahanan, c. dampak dakwah Rasulullah dalam pemberdayaan umat di kota Madinah ialah: penyebaran islam yang semakin luas, peningkatan pendidikan dan kualitas ibadah, persatuan umat yang kokoh, terciptanya keamanan dan stabilitas negara, penguatan ekonomi dan kesejahteraan sosial, melahirkan para pemimpin dan pejuang yang tangguh.