dc.description.abstract |
Zainul Ulum. Faktor-Faktor Penghambat Penerapan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) Nomor 35 Pada Masjid Nurul Jannah dan Al Mustaqim. Skripsi. ProgramStudi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam, Institut Agam Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mengutahui apakah laporan keuangan
Masjid Nurul Jannah dan Masjid Al-Mustaqim yang sesuai dengan ISAK
No.35 dan untuk mengetahui komponen laporan keuangan Masjid Nurul
Jannah dan Masjid Al-Mustaqim yang sesuai dengan ISAK No.35.
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini
penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni: dengan wawancara dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dari laporan keuangan yang dibuat oleh
bpengurus Masjid Nurul Jannah dan Masjid Al-Mustaqim. Data kemudian
dioleh, dianalisis, dan kemudian ditarik kesimpulan.Hasil dari penelitian ini
adalah; 1) Masjid Nurul Jannah dan Masjid Al-Mustaqim masih belum
menggunakan laporan keuangan sesuai ISAK No 35 , dalam penyususnan
masih menggunakan secara umum dan tidak menggunakan ketentuan khusus
sesuai ISAK No 35 2) Komponen laporan keuangan yang harus dibuat oleh
Masjid Saifullah yang sesuai dengan ISAK No. 35 yaitu Laporan Posisi
Keuangan, Laporan Komprehensif, Laporan Perubahan Aset Neto, Laporan
Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
Saran dari hasil peneltian ini pengurus Masjid Nurul Jannah dan Masjid
Al-Mustaqim agar menyusun laporan keuangan sesuai dengan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) No 35 yang terdiri dari laporan posisi
keuangan, laporan penghasilan komprehensif, laporan perubahan aset neto,
laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. |
en_US |