PENERAPAN METODE BAGHDADIYAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAKHRAJUL HURUF SANTRI DI KUTTAB ISMUHU YAHYA KUBU RAYA

Abstract

Anies Kurnia, NIM 11711024. “Penerapan Metode Baghdadiyah Dalam Meningkatkan Makhrajul huruf Santri Kuttab Ismuhu Yahya di Kubu Raya” Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran metode baghdadiyah dalam kegiatan belajar mengajar di Kuttab Ismuhu Yahya Kubu Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskiptif kualitatif, yaitu suatu pendekatan penelitian yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, dimana peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan langsung tentang fenomena yang terjadi. Dengan menggunakan landasan teori yang dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan metode baghdadiyah dalam meningkatkan kemampuan makhrajul huruf santri di Kuttab Ismuhu Yahya memiliki modul baghdadiyah sebagai bahan perencanaan yang dipersiapkan oleh guru-guru, menentukan targetan dan capain santri, dan aktivitas sebelum belajar lainnya seperti ikrar dan berdoa, (2) pelaksanaan penerapan metode baghdadiyah dilakukan setiap hari senin hingga jum’at dengan alokasi waktu 30 menit. Rangkaian pelaksanaan metode baghdadiyah dimulai dengan mengenalkan huruf hijaiyah tanpa harakat, huruf hijaiyah berharakat, kemudian huruf sambung. Dalam kelas Qur’an santri tidak hanya belajar membaca dengan baghdadiyah tapi juga hafalan yang sekarang sudah masuk di juz 29, (3) untuk mengetahui kualitas kemampuan makhrajul huruf santri dapat dilihat dari ketika mereka menyetorkan hafalan atau membaca Al-Qur’an. Maka, para santri dituntut untuk banyak melatih mambaca Qur’an sebagai pembiasaan menyebutkan huruf sesuai makhrajnya.