BIMBINGAN BERBASIS SURAH AL FATIHAH UNTUK MEMBERI PEMAHAMAN INTENSITAS PERILAKU MEROKOK BAGI SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) 1 MUKOK, KABUPATEN SANGGAU

Abstract

DINDA GALUH PERMATA PUTRI (12006006) Bimbingan Berbasis Surah Al Fatihah untuk Memberi Pemahaman Intensitas Perilaku Merokok Bagi Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Mukok, Kabupaten Sanggau: Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak:2024. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis tingginya intensitas perilaku merokok siswa sebelum diberikan layanan (2) menganalisis tingginya intensitas perilaku merokok siswa sesudah diberikan layanan (3) tingkat efektivitas dari proses layanan untuk menurunkan intensitas perilaku merokok. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu 1) data primer adalah siswa kelas IX perokok berat di SMPN 1 Mukok dan guru BK 2) dari buku, e-book, jurnal, tesis, dan penyelidikan empiris dan teoretis sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan design penelitian pre eksperimental design. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah analisis data kuantitatif angket dan analisis data deskriptif dengan uji t. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) intensitas perilaku merokok siswa untuk pre test kelas eksperimen adalah dari 34 siswa terdapat 25 siswa terindikasi skala tinggi, 9 siswa terindikasi skala sedang, dan tidak ada siswa dengan skala rendah. Nilai rata-rata (mean) untuk pre test kelas eksperimen adalah 93 dengan persentase 74%. 2) Sementra intensitas perilaku merokok siswa untuk post test kelas eksperimen adalah dari 34 siswa terdapat siswa terindikasi skala tinggi, 12 siswa terindikasi skala sedang dan 14 siswa terindikasi skala rendah. Nilai rata-rata (mean) untuk post test kelas eksperimen adalah 90 dengan persentase 24%. hasil post test < pre test. 3) Perbedaan dua rata-rata dari hasil pre test dan post test menunjukkan signifikansi yang tinggi, sehingga disimpulkan bahwa terjadi penurunan skala intensitas perilaku merokok setelah diberikan perlakuan. Ditunjukkan dengan nilai rata-rata dan persentase post test lebih rendah dibandingkan rata- rata dan persentase pre test (24% < 74%).