dc.description.abstract |
Novi Ramadhani. Analisis Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Penyerapan
Tenaga Kerja Di Provinsi Kalimantan Barat Periode 2018-2023. Skripsi: Jurusan
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Pontianak, 2023/2024.
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan pengaruh jumlah
objek wisata terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Barat, 2)
Untuk mendeskripsikan pengaruh jumlah wisatawan terhadap penyerapan tenaga
kerja di Provinsi Kalimantan Barat, 3) Untuk mendeskripsikan pengaruh jumlah
hotel terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Barat dan 4) Untuk
mendeskripsikan pengaruh jumlah objek wisata, jumlah wisatawan dan jumlah
hotel terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Barat.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitaif. Jenis data
yang digunakan adalah data sekunder yang berbentuk data time series dengan
jangka waktu lima tahun (2018-2023). Metode analisis data dalam penelitian
menggunakan analisis Eviews 13.0.
Hasil penelitian ini menyimpulkan: 1) Jumlah objek wisata berpengaruh
signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Barat tahun
2018-2023 dengan arah positif. Hal ini ditunjukan dari hasil t-statistik variabel
jumlah objek wisata sebesar 5.940053 dengan signifikasi 0,0272 < 0,05. Artinya
kenaikan jumlah objek wisata akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja, 2)
Jumlah wisatawan tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja
di Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018-2023 dengan arah positif. Hal ini
ditunjukan dari hasil t-statistik variabel jumlah wisatawan sebesar 0,888244 dengan
signifikasi 0,4681 > 0,05. Artinya kenaikan jumlah wisatawan belum mampu
meningkatkan penyerapan tenaga kerja, 3) Jumlah Hotel tidak berpengaruh
signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Barat tahun
2018-2023 dengan arah negatif. Hal ini ditunjukan dari hasil t-statistik variabel
jumlah Hotel sebesar -0,090320 dengan signifikasi 0,1717 > 0,05. Artinya
penurunan jumlah Hotel akan menurunkan penyerapan tenaga kerja dan 4) Jumlah
objek wisata, jumlah wisatawan dan jumlah hotel berpengaruh terhadap penyerapan
tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018-2023 dengan arah positif.
Hal ini ditunjukan dari hasil f-statistik variabel objek wisata, jumlah wisatawan dan
jumlah hotel sebesar 12,18108 dengan signifikasi 0,006816 < 0,05. Artinya
kenaikan jumlah objek wisata, jumlah wisatawan dan jumlah hotel akan
meningkatkan penyerapan tenaga kerja. |
en_US |