DINAMIKA PENGEMBANGAN SEKTOR WISATA KAMPUNG TENUN KHATULISTIWA BATULAYANG KOTA PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Munim, Fathan
dc.contributor.advisor Widiati, Ari
dc.contributor.advisor Yuliarto, Udi
dc.contributor.advisor Bahtiar, Eko
dc.contributor.author DESAYLI, DELI
dc.date.accessioned 2025-02-03T08:15:19Z
dc.date.available 2025-02-03T08:15:19Z
dc.date.issued 2024-12-27
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5895
dc.description.abstract Deli Desayli, Dinamika Pengembangan Sektor Wisata Kampung Tenun Khatulistiwa Batulayang Kota Pontianak: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Untuk mendeskripsikan Dinamika Dalam Pengembangan Sektor Wisata Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa Batulayang Kota Pontianak; 2. Untuk mendeskripsikan faktor penghambat pengembangan Ekonomi pada sektor wisata tenun khatulistiwa batulayang kota Pontianak; 3. Untuk mendeskripsikan peran pemerintah dalam pengembangan destinasi wisata Kampung Tenun Khatulistiwa Batulayang Kota Pontianak. Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Sumber data berasal dari data primer. Data primer yaitu ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Ketua Kampung Tenun, dan Kepala Dinas Pariwisata. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara langsung dengan menggunakan alat dan pedoman wawancara, serta dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diantaranya; 1. Dinamika pengembangan kampung tenun khatulistiwa diantaranya, Objek daya tarik yang ada dikampung tenun ialah hasil tenun tradisional, memiliki kemampuan dan kualitas dalam menghasilkan tenun berbagai macam corak dan motif, dan selalu mempromosikan semua hasil tenun ke sosial media seperti instagram, facebook, Dan lain sebagainya, serta memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai, tata laksana infrastruktur sudah sangat layak, serta didukung dari semua kalangan masyarakat lokal yang berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian dan pengembangan destinasi wisata kampung tenun. 2. Faktor penghambat pengembangan ekonomi masyarakat meliputi, Destinasi Kampung Tenun Khatulistiwa dalam pengerjaannya masih menggunakan alat tradisional. Sehingga memerlukan waktu yang relatif lebih lama dan ketelitian yang benar-benar akurat, Bahan baku yang sulit diperoleh Berdampak pada ketidakstabilan pasokan bahan baku, produktivitas, kualitas menjadi faktor mahal nya harga tenun. Terdapat faktor pendukung dilihat dari upaya bantuan dan dukungan yang telah dilakukan seperti, adanya peranan pemerintah dalam memberikan bantuan berupa rumah tenun, betonlisasi jalan, dan lain sebagainya. dengan mempertimbangkan pengeluaran, produksi, hingga pendapatan yang sekaligus dapat meningkatkan ekonomi para pengrajin. 3. Peran pemerintah dalam pengembangan destinasi wisata Kampung Tenun Khatulistiwa meliputi, penerapan regulasi yang mengatur upaya dalam mengembangkan destinasi wisata tenun, memberdayakan stakeholder, Fasilitas yang disediakan seperti betonisasi jalan, angkutan wisata dan akomodasi dari pemerintah kota pontianak sedangkan rumah produksi tenun dari dana APBN. Fasilitas lainnya yaitu program pelatihan atau penyuluhan tentang pengelolaan untuk melestarikan budaya lokal serta menjadikan kampung tenun menjadi destinasi wisata yang menarik. Selain itu, pemerintah juga melakukan pengawasan dan pengendalian (Wasdal), konsep pariwisata berbasis masyarakat (CBT), promosi melalui TIC (Tourist Information Center), dan jaringan desa wisata (Jadesda). en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Dinamika en_US
dc.subject Pengembangan Sektor Wisata en_US
dc.title DINAMIKA PENGEMBANGAN SEKTOR WISATA KAMPUNG TENUN KHATULISTIWA BATULAYANG KOTA PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account