Perbandingan Pendapatan Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kuliner Secara Offline dan Online di Kecamatan Pontianak Kota

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ariza, Anggatia
dc.contributor.advisor Khairunnisa, Dina
dc.contributor.advisor Munim, Fathan
dc.contributor.advisor Novita, Novita
dc.contributor.author Kaplale, Suci Nurani
dc.date.accessioned 2025-02-03T03:40:15Z
dc.date.available 2025-02-03T03:40:15Z
dc.date.issued 2024-07-25
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5877
dc.description.abstract SUCI NURANI KAPLALE, 12003005. Perbandingan Pendapatan Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kuliner Secara Offline dan Online di Kecamatan Pontianak Kota. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan zaman yang semakin pesat, yang menyebabkan persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Kemajuan teknologi membawa perubahan penting dalam berbagai aspek kehidupan, terutama di sektor UMKM kuliner. Salah satu perubahan terbesar adalah pergeseran cara berjualan dari konvensional (offline) ke digital (online). Oleh karena itu, peralihan dari penjualan offline ke online merupakan langkah strategis yang diperlukan bagi pelaku usaha untuk tetap bertahan dan meningkatkan pendapatan mereka. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan pelaku UMKM kuliner secara offline dan online di Kecamatan Pontianak Kota dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan pendapatan pelaku UMKM kuliner secara offline dan online di Kecamatan Pontianak Kota. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang didukung oleh sumber data primer yaitu wawancara kepada pelaku usaha UMKM Kuliner, karyawan serta konsumen dan sumber data sekunder diperoleh dari jurnal penelitian, artikel, dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan analisis menggunakan ruduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan memperpanjang pengamatan data dan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti bahwa: Adanya perbedaan pendapatan yang diperoleh pelaku UMKM Kuliner menggunakan sistem penjualan offline, online dan kombinasi, karena masing masing pelaku usaha tersebut menerima pendapatan kotor dan bersih perhari berbeda. Pendapatan harian dari penjualan menggunakan sistem offline lebih besar karena harga yang lebih murah dan lokasi strategis dekat jalan raya, kantor dan sekolah, dibandingkan dengan sistem penjualan online dan kombinasi. Sedangkan faktor yang dapat menentukan pendapatan pelaku UMKM kuliner menggunakan sistem offline, online dan kombinasi yaitu faktor pertama modal: penjualan offline memiliki modal awal yang kecil, dengan pendapatan perhari lebih besar. Faktor kedua lokasi: lokasi startegis lebih menguntungkan untuk penjualan offline dan kombinasi, karena ditepi jalan dekat dengan kantor, sekolah, dan pemukiman penduduk. Faktor ketiga teknologi: penjualan online dan kombinasi lebih menguntungkan pada penggunaan teknologi, karena bisa untuk promosi dan kemudahan pembelian melalui platform seperti Instagram, Facebook, Tiktok, serta aplikasi pengatar makanan seperti Gofood, Grabfood dan Shopeefood. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Pendapatan en_US
dc.subject Faktor-faktor menentukan pendapatan en_US
dc.title Perbandingan Pendapatan Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kuliner Secara Offline dan Online di Kecamatan Pontianak Kota en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account