REGULASI EMOSI PADA GURU KELAS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ISLAM MUHAMMAD AL FATIH PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Syifa, Abdullah
dc.contributor.advisor Nugraha, Wira
dc.contributor.advisor Saputra, Randi
dc.contributor.advisor Oktaviana, Sherli Kurnia
dc.contributor.author Hafizha, Syakhila Nanda
dc.date.accessioned 2025-01-22T05:38:29Z
dc.date.available 2025-01-22T05:38:29Z
dc.date.issued 2024-12-18
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5790
dc.description.abstract SYAKHILA NANDA HAFIZHA, Regulasi Emosi Pada Guru Kelas Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Islam Muhammad Al Fatih Pontianak: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Program Studi Psikologi Islam (PI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) strategi regulasi emosi guru anak berkebutuhan khusus di SIMA Pontianak; dan 2) faktor yang memengaruhi regulasi emosi pada guru anak berkebutuhan khusus di SIMA Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang, yaitu guru kelas ABK yang mengajar di SIMA Pontianak dan subjek pendukung dalam penelitian ini berjumlah tiga orang, yaitu kepala sekolah SIMA Pontianak, dan dua wali peserta didik yang mengetahui atau dekat dengan subjek penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah teknik wawancara dan observasi. Sedangkan dalam menganalisis datanya peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Teknik keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi data dan member check. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa terdapat lima strategi utama yang digunakan guru dalam mengelola emosi: 1) pengendalian fokus melalui pengalaman dan kebiasaan, 2) bercerita dengan rekan kerja, 3) tidak mengajar sementara, 4) tidak beraktivitas sampai siswa tenang, dan 5) menerima dengan ikhlas dan lapang dada. Faktor-faktor yang mempengaruhi regulasi emosi termasuk pengalaman kerja, penerimaan diri, serta dari lingkungan sekolah dan keluarga. Kombinasi dari faktor-faktor ini membantu guru ABK lebih siap menghadapi tantangan emosional dalam profesinya. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Strategi Regulasi Emosi en_US
dc.subject Guru Sekolah Islam en_US
dc.subject Anak Berkebutuhan Khusus en_US
dc.title REGULASI EMOSI PADA GURU KELAS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ISLAM MUHAMMAD AL FATIH PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account