Tata Kelola Akuntabilitas Keuangan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah Kalimantan Barat

Abstract

Amalia, 11916087, Tata Kelola Akuntabilitas Keuangan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah Kalimantan Barat: Skripsi Bidang Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Akuntansi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Akuntabilitas ini menjadi sangat penting karena berkaitan dengan transparansi, kepercayaan publik, dan integritas organisasi. Dengan memiliki tata kelola yang baik, LAZIS Muhammadiyah Kalimantan Barat dapat memastikan bahwa dana yang dikelola digunakan dengan tepat sasaran dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana sistem pengelolaan keuangan lembaga amil zakat, infaq, dan shadaqah muhammadiyah Kalimantan Barat, (2) untuk mengetahui bagaimana sistem pemberdayaan keuangan lembaga amil zakat, infaq, dan shadaqah muhammadiyah Kalimantan Barat dan (3) untuk mengetahui bagaimana sistem pelaporan keuangan lembaga amil zakat, infaq dan shadaqah muhammadiyah Kalimantan Barat. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis kualitatif (deskriptif). Data yang dikumpulkan melalui wawancara. Kemudian data yang dikumpulkan akan dianalisis mengenai tata kelola akuntabilitas keuangan. Penelitian ini dilakukan oleh penulis di Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah Kalimantan Barat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) Lazismu Kalimantan barat dalam melakukan sistem akuntansi pengelolaan keuangan yang memiliki rencana kerja tahunan yang dibuat dan dalam pengelolaan keuangan harus dikelola dengan baik mencakup pembukuan akurat, pembayaran zakat, penyaluran dana yang berhak dan pelaporan keuangan yang transparan, (2) Lazismu Kalimantan Barat dalam pemberdayaan keuangan meningkatkan kualitas masyarakat yang baik dengan aktivitas komponen yang dimilikinya, dan (3) Lazismu Kalimantan Barat dalam sistem pelaporan keuangan telah menerapkan PSAK 109 sesuai dengan dewan syariah, laporan keuangan lazismu merupakan bentuk pertanggungjawaban operasional dari suatu lembaga amil yaitu pengumpulan dana dan penyaluran zakat, infaq dan shadaqah supaya laporan itu transparan dan akuntabel.