Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Budaya Masyarakat Pengrajin Kain Tenun Songket di Kabupaten Sambas

Abstract

KARTIKA (12003105), “Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Budaya Masyarakat Pengrajin Kain Tenun Songket di Kabupaten Sambas.” Skripsi Pontianak: Program Studi Ekonomi Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. 2024. Kerajinan tenun songket ini menunjukkan pada kebudayaan dan keindahannya dan juga sebagai identitas bangsa selain itu merupakan sentra kain tenun Sambas yang pertama dan masih memproduksi hingga sekarang yang berada di Desa Sumber Harapan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui: (1) Perekonomian Masyarakat Berbasis Budaya Kerajinan Kain Tenun Songket Di Kabupaten Sambas. (2) Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Budaya Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Pengrajin Kain Tenun Songket di Kabupaten Sambas. (3) Kendala yang di Hadapi Para Pengrajin Kain tenun Songket Dalam Menjalani Usahanya di Kabupaten Sambas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Setting dari penelitian ini yaitu di Desa Sumber Harapan Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data di lapangan dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Perekonomian masyarakat dengan pemberdayaan ekonomi sangat mempengaruhi masyarakat untuk lebih berkembang dan khususnya untuk Desa Sumber Harapan yang mayoritas sebagai pengrajin kain tenun. (2) Pemberdayaan ekonomi dalam meningkatkan kualitas hidup, untuk pemenuhan kebutuhan dan meningkatkan penghasilan keluarga serta meningkatkan kualitas hidup keluarga baik dari segi gizi, kesehatan, pendidikan, tempat tinggal dan seterusnya serta dapat mencapai kesejahteraan yang diimpikan. (3) Kendala yang dihadapi para pengrajin yaitu sumber daya manusia (SDM), Bahan baku, dan alat tenun yang masih tradisional atau manual