Analisis Implementasi Pengelolaan Wakaf Uang Pada Perbankan Syariah

Abstract

REZQI CHOIRIYATIN. Analisis Implementasi Pengelolaan Wakaf Uang Pada Perbankan Syariah: Studi Kasus Pada Program Wakaf Uang di Bank Kalbar Syariah. Skripsi, Pontianak: Program Studi Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Implementasi pengelolaan wakaf uang yang dilakukan oleh LKS-PWU Bank Kalbar Syariah. (2) Hambatan-hambatan yang dihadapi LKS-PWU Bank Kalbar Syariah dalam mengelola wakaf uang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), bersifat kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini ada dua yakni terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu: (1) Sumber primer yang diperoleh melalui wawancara dengan 2 informan, yakni pegawai Bank Kalbar Syariah Pontianak bagian Kasi dan Penghimpunan Dana, dan Kepala Seksi Penghimpunan Dana; (2) Sumber sekunder berasal dari dokumentasi, buku-buku, jurnal, artikel, dan penelitian terdahulu mengenai teori pengukuran. Berdasarkan analisis tersebut, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : (1) Implementasi pengelolaan wakaf uang yang dilakukan oleh LKSPWU Bank Kalbar Syariah, terdiri dari proses penghimpunan dana, pengelolaan, dan penyaluran wakaf uang. Penghimpunan dana wakaf uang oleh Bank Kalbar Syariah menerapkan metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung yang diterapkan yaitu kroselling, mengadakan event atau sosialisasi, dan rutin sosialisasi ke sejumlah tempat di Kalimantan Barat. Sedangkan metode tidak langsung, yaitu menjalin relasi dengan BWI Kalbar dan Kemenag Provinsi, menyediakan banner di seluruh jaringan Bank Kalbar baik Bank Kalbar Syariah maupun Bank Kalbar Konvensional, dan melalui media campaign. Jika dilihat dari potensi ideal wakaf uang di Indonesia. Dana yang dihimpun Bank Kalbar Syariah belum maksimal, dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai wakaf uang sehingga berdampak pada minimnya dana yang dihimpun. Sementara dalam pengelolaan dan penyaluran wakaf uang implementasi tersebut tidak dijalankan. Implementasi pengelola dan penyaluran wakaf uang akan dilakukan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kalbar dan Kemenag Provinsi. Bank Kalbar Syariah sebagai LKS-PWU berperan sebagai penerima titipan dana wakaf uang. Bank Kalbar Syariah juga bekerja sama dengan BWI Kalbar dan Kemenag Provinsi untuk mendorong penuh dalam pengembangan wakaf uang di Kalimantan Barat. (2) Hambatan-hambatan yang dihadapi LKS-PWU Bank Kalbar Syariah antara lain: kurangnya informasi dan pemahaman masyarakat, dan keterbatasan sumber daya.