Analisis Strategi Pemasaran Kain Sulam Kalengkang Sebagai Budaya Lokal Khas Kota Pontianak

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hidayat, Samsul
dc.contributor.advisor Rahmat, Rahmat
dc.contributor.advisor Nurcholifah, Ita
dc.contributor.advisor Ilmi, Syaiful
dc.contributor.author Aulia, Syarifah Marwah
dc.date.accessioned 2025-01-20T02:17:38Z
dc.date.available 2025-01-20T02:17:38Z
dc.date.issued 2024-06-27
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5753
dc.description.abstract SYARIFAH MARWAH AULIA, (11915014). Analisis Strategi Pemasaran Kain Sulam Kalengkang Sebagai Budaya Lokal Khas Kota Pontianak: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi Manajemen Bisnis Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap produk budaya lokal yang bernilai, (2) Mancapai target yang lebih luas untuk meningkatkan penjualan kain sulam kalengkang, (3) Membangun citra merek yang kuat pada kain sulam kalengkang agar nilainilai budaya yang terkandung dapat di komunikasikan kepada konsumen/ masyarakat Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) kesadaran masyarakat terhadap produk budaya kain sulam kalengkang sudah cukup besar. Sudah ada peran pemerintah yang bekerja sama dengan pengrajin untuk melestarikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat seperti acara kebudayaan, pameran, dan workshop; 2) Target penjualan tidak diterapkan pada masing-masing pengusaha kain sulam kalengkang ini. Selain itu, juga tidak menggunakan saluran pemasaran dalam memasarkan produknya. Meski begitu tetap masih ada pelanggan dari luar kota bahkan luar negeri untuk membeli; 3) Tingkat pengenalan merek dikategorikan dengan tingkatan pengenalan merek (brand recognition) pada dua pengusaha. Sedangkan dua pengusaha lainnya tidak menggunakan merek, masyarakat lebih mengenal nama pengrajin saja untuk mengingat produk dari pengusaha tersebut. Citra merek dapat dikatakan baik dengan terus dipertahankannya keaslian dan kualitas dari kain sulam kalengkang. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Strategi Pemasaran en_US
dc.subject Kain Sulam Kalengkang en_US
dc.subject Budaya Lokal en_US
dc.title Analisis Strategi Pemasaran Kain Sulam Kalengkang Sebagai Budaya Lokal Khas Kota Pontianak en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account