dc.description.abstract |
HAYATI, Perbandingan Tingkat Pemahaman Berdasarkan Jenis Kelamin dan Self Efficacy Pada Siswa Kelas IX E Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMP Negeri 2 Pontianak. Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) tingkat pemahaman dan self efficacy siswa perempuan kelas IX E SMP Negeri 2 Pontianak pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. 2) tingkat pemahaman dan self efficacy siswa laki-laki kelas IX E SMP Negeri 2 Pontianak pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. 3) perbedaan tingkat pemahaman dan self- efficacy antara siswa perempuan dan laki-laki pada mata pelajaran PAI di kelas IX E SMP Negeri 2 Pontianak.
Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian komparatif pada penelitian ini. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX E SMP Negeri 2 Pontianak yang berjumlah 31 siswa, dengan sampel sebanyak 21 siswa diantaranya 10 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. adapun alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket dan studi dokumentasi. Tes tersebut berisi soal pilihan ganda mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti pada materi “Al-Qur‟an menginspirasi (meraih kesuksesan dengan semangat mencari ilmu). Dan untuk angket berisi pernyataan-pernyataan mengenai self-efficacy yang dimiliki siswa. Selanjutnya untuk menganalisis hasil perbandingan tingkat pemahaman dan self-efficacy berdasarkan jenis kelamin menggunakan uji t dengan bantuan SPSS statistik versi 27.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil dari 1) tingkat pemahaman dengan persentase 88,00% dikategorikan tinggi dan self-efficacy dengan persentase 73% dikategorikan sedang pada siswa perempuan kelas IX E SMP Negeri 2 Pontianak pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. 2) tingkat pemahaman dengan persentase 97,00% dikategorikan tinggi dan self-efficacy dengan persentase 97,27% juga dikategorikan tinggi pada siswa laki-laki kelas IX E SMP Negeri 2 Pontianak pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. 3) perbandingan tingkat pemahaman pada siswa perempuan dan siswa laki-laki pada uji t bernilai (0,031 dan 0,040) lebih kecil dari 0,05 = 5% ( p < 0,05) yang artinya Ho tidak diterima. Maka dari itu dinyatakan bahwa terdapat perbandingan tingkat pemahaman siswa berdasarkan gender di kelas IX E SMP Negeri 2 Pontianak. Kemudian untuk self-efficacy pada uji t tersebut bernilai (0,001 dan 0,001) lebih kecil dari 0,05 = 5% ( p < 0,05) artinya Ho tidak dapat diterima, maka dari itu juga dinyatakan bahwa terdapat perbandingan self-efficacy siswa berdasarkan gender di kelas IX E SMP Negeri 2 Pontianak. |
en_US |