EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD) GUNUNG PINGAI DESA SERARAS

Abstract

Susan 12016022. Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada Koperasi Unit Desa (KUD) Gunung Pingai Desa Seraras Kecamatan Sekadau Hilir Kbupaten Sekadau. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Akuntansi Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh KUD Gunung Pingai Desa Seraras dalam pengelolaan penjualan. (2) untuk mengetahui bagaimana penggunaan sistem informasi akuntansi dapat meningkatkan efisiensi dalam proses penjualan KUD Gunung Pingai. (3) Untuk mengetahui kendala dari sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh KUD Gunung Pingai Desa Seraras dalam pengelolaan penjualan, serta memberikan rekomendasi perbaikan atau perubahan yang diperlukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, data yang dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakkan adalah sumber data primer yaitu informasi yang bersumber dari wawancara kepada Ketua dan Bendahara Koperasi Unit Desa (KUD) Gunung Pingai, sedangkan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber lain dan digunakan sebagai data pendukung atau pelengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi (SIA) penjualan di KUD Gunung Pingai terbukti cukup baik dalam mendukung pengelolaan transaksi harian. Sistem ini mempermudah proses pencatatan dan pemantauan data transaksi, sehingga meningkatkan akurasi serta efisiensi administrasi penjualan. Penggunaan SIA juga berdampak positif terhadap efisiensi kinerja keuangan, terutama dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih tepat. Dengan adanya SIA, akses terhadap informasi keuangan menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga manajemen dapat memanfaatkannya untuk mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan terkini. Namun, implementasi SIA juga menghadapi beberapa kendala, seperti kesalahan input data yang dilakukan oleh karyawan, serta gangguan teknis, misalnya sistem yang kadang berjalan lambat dan masalah pada jaringan. Keterbatasan teknologi ini perlu diatasi agar SIA dapat berfungsi lebih optimal dan mendukung kinerja operasional secara menyeluruh.