dc.description.abstract |
DIMAS, Dinamika Jual Beli pakaian Bekas Pasca Larangan Impor
Persepektif Ekonom Syariah, di jalan Asahan Darat sekip, Kecamatan Poontiank
Kota, Kota Pontiank 78116 Provinsi Kalimantan Barat. Program Studi Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh larangan impor terhadap
pengusaha pakaian bekas dan juga untuk mengetahui keberlanjutan pengusaha
pakaian bekas pasca larangan impor.
Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan pendekatan kualitatif.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Data diperoleh dari pengusaha pakaian bekas, karyawan pakaian bekas
dan konsumen thrifting. Data yang dapat kemudian diolah dan dianalisis kemudian
ditarik kesimpulan.
Berdasarkan hasil paparan data dan pembahasan tentang dinamika jual beli
pakaian bekas pasca larangan impor persepektif ekonomi syariah di Pasar rakyat
tengah Kota Pontianak, maka dapat di simpulkan bahwa: (1) Dampak terhadap
pedagang pakaian bekas dan konsumen larangan impor pakaian bekas mempengaruhi
pedagang dengan penurunan ketersediaan barang dan daya saing harga. Pedagang
berusaha mengalihkan fokus pada produk lokal. Sementara itu, konsumen mengalami
keterbatasan pilihan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah yang
sebelumnya bergantung pada pakaian bekas karna harga yang terjangkau. (2)
Sebagian besar pedagang menerapkan strategi adaptasi dengan produk lokal, baik
dengan memanfaatkan produk sisa pabrik maupun pakaian preloved dari konsumen
dalam negeri. Pendekatan ini sesuai dengan prinsip syariah yang menerapkan
keadilan, kejujuran dan transparan demi usaha yang halal untuk mencapai
keberlanjutan ekonomi. |
en_US |