STRATEGI KOMUNIKASI GURU DALAM MENGHADAPI TANTRUM ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) AUTIS KALBAR

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nurrahmi, Hesty
dc.contributor.advisor Oktaviana, Sherli Kurnia
dc.contributor.advisor Handini, Agus
dc.contributor.advisor Wahidah, Nurul
dc.contributor.author Azizah, Naila
dc.date.accessioned 2025-01-10T00:38:17Z
dc.date.available 2025-01-10T00:38:17Z
dc.date.issued 2024-12-27
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5658
dc.description.abstract NAILA AZIZAH, 12014047. Strategi Komunikasi Guru Dalam Menghadapi Tantrum Anak Autis Di Sekolah Luar Biasa Autis (SLB) Autis Kalbar: Program Studi Psikologi Islam (PI), Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi guru dan hambatan yang dialami guru dalam menghadapi tantrum anak autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Autis Kalbar. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori strategi komunikasi dari Effendy (2011) yaitu mengenali sasaran komunikasi, pemilihan media komunikasi, tujuan pesan komunikasi dan peran komunikator dalam komunikasi. Metode dalam penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 orang, yaitu 2 guru kelas autis, 1 kepala sekolah dan 1 orang tua dari siswa autis. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif yang dikonsepkan oleh Sugiyono (2013). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru memiliki strategi komunikasi dan juga mengalami hambatan-hambatan untuk dapat menghasilkan komunikasi yang efektif. Hasil penelitian yang pertama: strategi komunikasi yang dilakukan guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Autis ini yaitu, mengenali anak autis dengan melakukan observasi dan assesment, pemilihan media komunikasi menggunakan audiovisual dan visual sesuai dengan minat siswa, teknik yang digunakan dengan melakukan pendekatan awal pada anak autis dengan teknik informasi, persuasi dan instruksi, dan yang terakhir guru memiki daya tarik tersendiri untuk menciptakan hubungan yang nyaman dengan anak autis. Jadi, dari hasil wawancara yang sudah dilakukan didapatkan bahwa keberhasilan guru dalam mengatasi tantrum pada anak autis memerlukan pemahaman mendalam tentang karakteristik anak, melakukan pendekatan yang bagus sejak awal, serta dukungan fasilitas yang memadai. Kemudian hasil penelitian kedua yaitu hambatan yang dialami guru selama mengajar di Sekolah Luar Biasa Autis (SLB) Kalbar: hambatan komunikasi, kurangnya fasilitas, perasaan gagal seorang guru serta harapan orang tua yang berlebihan menjadi hambatan-hambatan yang dialami guru selama menghadapi anak autis di Sekolah Luar Biasa Autis (SLB) Autis Kalbar. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Strategi Komunikasi en_US
dc.subject Anak Autis en_US
dc.subject Tantrum en_US
dc.title STRATEGI KOMUNIKASI GURU DALAM MENGHADAPI TANTRUM ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) AUTIS KALBAR en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account