dc.description.abstract |
NUR LATIFA, Bimbingan Membaca Al-Qur’an Pada Siswa Kelas VII di MTs AlMa’arif NU Pontianak Tahun Ajaran 2022/2023. Program Studi Pendidikan Agama
Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri
Pontianak Tahun 2023 M/1445 H.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang belum bisa membaca Al-Qur’an
dengan baik. Untuk mengatasi banyaknya siswa yang belum bisa membaca Al-Qur’an
dengan baik di MTs Al-Ma’arif NU Pontianak maka dibuatlah program bimbingan
membaca Al-Qur’an, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai kekurangan.
Oleh karena itu, penelitian ini berupaya untuk menguraikan kekurangan yang terdapat pada
program tersebut untuk dicarikan solusinya. Secara spesifik tujuan penelitian ini yaitu
untuk mendeskripsikan Bimbingan Membaca Al-Qur’an pada Siswa Kelas VII di MTs AlMa’arif NU Pontianak tahun 2023 antara lain: 1) Perencanaan bimbingan membaca AlQur’an. 2) Pelaksanaan bimbingan membaca Al-Qur’an. 3) Evaluasi bimbingan membaca
Al-Qur’an. 4) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan bimbingan membaca
Al-Qur’an.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahapan reduksi data, display
data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan
keabsahan data menggunakan triangulasi, dan member chek.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Perencanaan bimbingan
membaca Al-Qur’an, guru membuat program perencanaan secara sederhana dan masih
belum terencana dengan baik. Dalam program kerjanya, terdapat guru menyusun laporan
pelaksanaan bimbingan belajar Al-Qur’an, namun pembimbing tidak membuat hasil
laporan pelaksanaan bimbingan tersebut sehingga tidak dapat dilihat sejauh mana target
pencapaian siswa dalam membaca Al-Qur’an. 2) Dalam pelaksanaan bimbingan membaca
Al-Qur’an, dilihat dari materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, metode yang
digunakan, serta media yang digunakan sudah cukup baik dan sudah berjalan dengan baik
sesuai dengan rencana. 3) Evaluasi bimbingan membaca Al-Qur’an masih belum terencana
dengan baik karena guru tidak membuat instrument penilaian secara tertulis sehingga sulit
untuk melihat ketercapaian indikator keberhasilan dalam program pembelajaran bimbingan
membaca Al-Qur’an. 4) Faktor pendukung bimbingan membaca Al-Qur’an terdiri dari
faktor internal yaitu kemauan siswa itu sendiri, dan semangat mereka ingin belajar AlQur’an. Sedangkan faktor eksternalnya yaitu dukungan dari orang tua, semangat dari guru
yang mengajar. Faktor penghambatnya yaitu ketika mereka sedang menstruasi bagi siswa
perempuan, dan siswa merasa bosan dan jenuh dalam pembelajaran. |
en_US |