PROSES KOMUNIKASI DALAM TRADISI “AMIT-LEBET” DI DESA PUGUK KECAMATAN SUNGAI AMBAWANG

Abstract

RIZAL SAMSUL, Proses Komunikasi dalam Tradisi Amit-Lebet di Desa Puguk Kecamatan Sungai Ambawang. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Mengetahui Unsur-unsur Komunikasi dalam Tradisi Amit-Lebet di Desa Puguk Kecamatan Sungai Ambawang. (2) Mengetahui Proses Komunikasi secara primer dan sekunder dalam Tradisi Amit-Lebet di Desa Puguk Kecamatan Sungai Ambawang Penelitian ini termasuk dari penelitian pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sekunder, yaitu (1) sumber primer adalah masyarakat Madura yang ada di Desa Puguk. (2) sumber Sekunder yaitu beberapa dokumen yang diperoleh dari lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik Analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, serta verifikasi atau penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu perpanjangan observasi, triangulasi dan mengadakan membercheck. Hasil penelitian ini dapat ditemukan bahwa: Unsur-unsur komunikasi dalam tradisi Amit-Lebet di Desa Puguk dengan mengajarkan kita untuk berkomunikasi yang baik dan penting bagi masyarakat karena di dalam unsur komunikasi terdapat beberapa macam unsur seperti sumber dengan memberikan gambaran yang positif dalam penyampaian pesan komunikasi terhadap masyarakat sekitar. Proses komunikasi secara primer dan sekunder dalam tradi Amit-Lebet ialah komunikasi secara primer yang digunakan dalam tradisi Amit-Lebet menegaskan proses komunikasi primer disampaikan melalui ucapan dan lambaian sedangkan komunikasi secara sekunder sangat jarang menggunakan alat atau sarana dalam berkomunikasi dan masyarakat di Desa Puguk juga belum terbiasa menggunakan komunikasi secara sekunder dalam kehidupan sehari-hari sehingga masyarakat terbiasa dengan komunikasi secara primer.