Efektivitas Program Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren Darul Fikri sebagai UMKM Binaan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kalimantan Barat

Abstract

Nama peneliti Gunawan, NIM 2224200123, Program Studi Ekonomi Syariah dengan judul: “Efektivitas Program Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren Darul Fikri sebagai UMKM Binaan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kalimantan Barat”. Tesis Program Magister IAIN Pontianak, 2022. Latar belakang penulisan tesis ini terjadinya pandemi Covid-19 di tahun 2020 pondok pesantren Darul Fikri menurun pendapatan donasi dari pihak luar, hal ini menyebabkan pihak pondok kesulitan dalam memenuhi kebutuhan santri dan operasionalnya. Sehingga pihak pondok pesantren Darul Fikri mengajukan bantuan dana untuk memenuhi kebutuhan operasional pesantren. Pondok pesantren dikenal dengan kesan tertutup sedangkan keterbukaan dan inovasi dibutuhkan sebuah pondok pesantren. Hal ini menjadi penting karena setelah santri keluar dari pesantren tersebut, para santri memiliki skill selain ilmu yang didapatkan dari pesantrennya. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses mengetahui proses, dampak dan keberlanjutan dari pelaksanaan program pengembangan kemandirian ekonomi pesantren Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia di Pondok Pesantren Darul Fikri. Kontribusi signifikan penelitian ini yaitu bermanfaat bagi pondok pesantren lainnya yang ingin melakukan kemandirian ekonomi serta dapat mengetahui bagaimana proses, dampak dan keberlanjutan dari program kemandirian ekonomi pondok pesantren dalam pandanganxii G u n a w a n ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi non partisipan dan dokumentasi. Hasil penelitian mendapatkan Pondok Pesantren Darul Fikri telah mampu menjalankan program bantuan kemandirian ekonomi dari KPwBI Kalbar. Program bantuan dan Binaan dari Bank Indonesia ke Pondok Pesantren Darul Fikri telah dilaksanakan secara efektif, telah mampu mengubah pesantren yang dulunya lemah dan sekarang bertransformasi menjadi pesantren mandiri.