dc.description.abstract |
RIO REONALDY. Pengaruh Problem Based Learning terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII MTs Khulafaur Rasyidin pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. 2024.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena pada saat pembelajaran aqidah akhlak di MTs Khulafaur Rasyidin ditemukan beberapa indikasi masalah mengenai kemandirian belajar. Adapun tujuan penelitian ini yaitu, (1) kemandirian belajar siswa VII MTs Khulafaur Rasyidin pada mata pelajaran aqidah akhlak sebelum menggunakan problem based learning; (2) Kemandirian belajar siswa kelas VII MTs Khulafaur Rasyidin pada mata pelajaran aqidah akhlak setelah menggunakan problem based learning; (3) Pengaruh yang signifikan pelaksanaan problem based learning terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII MTs Khulafaur Rasyidin pada mata pelajaran aqidah akhlak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif jenis penelitian eksperimen dengan desain pre test post test group design. Lokasi penelitian di MTs Khulafaur Rasyidin. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII dengan sampel kelas VIIA dan VIIB yang berjumlah 60 peserta didik sampel diambil dengan teknik random sampling. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu, (1) teknik observasi dengan instrumen lembar observasi; (2) teknik dokumentasi dengan instrumen dokumen-dokumen pendukung. Uji prasyarat yang dilakukan menunjukkan hasil 0,114 (kelas eksperimen), dan 0,075 (kelas kontrol) > 0,05 , sehingga data berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas sebesar 0,109 > 0,05, sehingga data bersifat homogen. Untuk itu teknik analisis data yang digunakan adalah uji paired sample t-test.
Berdasarkan data dan hasil analisis yang dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan tiga tujuan penelitian sebagai berikut: pertama kemandirian belajar siswa sebelum diberikan perlakuan menunjukkan hasil yang rendah, kedua kemandirian belajar siswa setelah diberikan perlakuan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen menggunakan problem based learning menunjukkan perbedaan yaitu hasil post test kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol ketiga terdapat pengaruh yang signifikan dari problem based learning terhadap kemandirian belajar siswa berdasarkan uji paired sampel t-test diperoleh nilai sig sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. |
en_US |