dc.description.abstract |
Edwin Satria. 11711258. Kerja Sama Guru dan Orang Tua Dalam Mengatasi
Kesulitan Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas III di SDN 16 Semadin
Kabupaten Melawi:Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi
Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN) Pontianak,
2024.
Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk
kerja sama guru dan orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar Pendidikan
Agama Islam siswa kelas III, Kedua, untuk mendeskripsikan bagaimana cara guru
mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di
kelas III, dan Ketiga, untuk mendeskripsikan bagaimana cara orang tua mengatasi
kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas III.
Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian adalah Kepala Sekolah SDN 16
Semadin Kabupaten Melawi dan Guru Pendidikan Agama Islam serta Orang Tua
Siswa yang terdiri dari lima orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
berupa Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Proses
pengecekan keabsahan data menggunakan teknik member check dan triangulasi.
Penelitian ini berhasil mengungkapkan bahwa: Pertama, bentuk-bentuk kerja
sama guru dan orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di kelas III pada
mata pelajaran Pendidikana Agama Islam terlihat adanya kerja sama yang baik
dilakukan antara guru dan orang tua siswa. Kedua, cara guru mengatasi kesulitan
belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, yaitu: dengan cara (1)
mempergunakan banyak metode pada saat mengajar, (2) selalu memberikan kata
kata motivasi, pada saat proses belajar, (3) menerapkan kurikulum yang baik, (4)
selalu mempertimbangkan perbedaan individu siswa saat mengajar, (5) selalu
membuat perencanaan sebelum mengajar, (6) selalu memberikan sugesti kepada
siswa agar lebih giat belajar, (7) selalu menciptakan suasana demokratis di sekolah,
(8) selalu memberikan kebebasan kepada siswa unttuk belajar sendiri, dan (9) selalu
menyusun perencanaan pengajaran remidial dan dilaksanakan bagi siswa yang
memerlukan. Ketiga, cara orang tua mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam, adalah (1) dengan cara selalu memenuhi sarana
dan prasarana yang dibutuhkan siswa, (2) selalu mengawasi kegiatan belajar siswa
di rumah maupun di sekolah, (3) selalu memberikan kata-kata motivasi pada siswa
agar lebih giat belajar, (4) selalu mengarahkan siswa untuk mengulang kembali
pelajaran yang di dapat di sekolah, (5) selalu menyediakan fasilitan belajar lengkap
di rumah, (6) selalu memperhatikan waktu belajar siswa di rumah, dan (7) salalu
mengontrol siswa-siswa baik di rumah maupun di pergaulan mereka sehari-hari. |
en_US |