dc.description.abstract |
DEVA MEISANDA SAPUTRI, 12014030. Gambaran Kematangan Emosi Remaja yang Tinggal Bersama Orang Tua Tunggal pada Siswa di SMP Negeri 13 Pontianak Barat: Program Studi Psikologi Islam (PI), Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Tahun 2024.
Remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Salah satu tugas perkembangan penting yang perlu dicapai oleh remaja yaitu kematangan emosi. Kematangan emosi adalah kemampuan mengendalikan dan mengekspresikan emosi dengan baik. Tercapainya kematangan emosi tentu saja tidak terlepas dari peranan orang tua, namun tidak semua remaja tinggal bersama orang tua yang lengkap dalam satu rumah, melainkan terdapat juga remaja yang tinggal bersama orang tua tunggal. Sehingga, fokus masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana kematangan emosi pada remaja yang tinggal bersama orang tua tunggal 2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kematangan emosi pada remaja yang tinggal bersama orang tua tunggal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Kematangan emosi pada remaja yang tinggal bersama orang tua tunggal 2) Faktor-fakor apa saja yang mempengaruhi kematangan emosi pada remaja yang tinggal bersama orang tua tunggal. Adapun subjek penelitian merupakan tiga orang remaja dengan rentang usia 13-14 tahun yang merupakan siswa kelas 8 (VIII) di SMP Negeri 13 Pontianak Barat dan tinggal bersama orang tua tunggal dengan waktu kurang lebih 2 tahun.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, obervasi dan dokumentasi. Kemudian, hasil penelitian disajikan dalam bentuk teks naratif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kematangan emosi tiga orang remaja yang tinggal bersama orang tua tunggal dalam penelitian ini dapat dikatakan baik dilihat berdasarkan aspek-aspek kematangan emosi remaja oleh teori Susanto (2018), yaitu pemberian dan penerimaan cinta, pengendalian emosi, toleransi terhadap frustasi, dan kemampuan mengatasi ketegangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan emosi ketiga orang remaja dalam penelitian ini adalah faktor pengalaman, faktor pribadi, dan faktor lingkungan yang tidak hanya dari lingkungan keluarganya saja, tetapi juga dari lingkungan pertemanan. |
en_US |