PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN RATA- RATA LAMA SEKOLAH TERHADAP KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2010-2023

Abstract

Handhika Wahyu Hadi Putra (12003034). “Pengaruh Tingkat Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Rata-rata Lama Sekolah Provinsi Kalimantan Barat”. Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Neger (IAIN) Pontinak, 2024. Kemiskinan merupakan sebuah permasalahan yang dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Masalah kemiskinan menjadi masalah yang mencakup banyak hal karena dampak yang ditimbulkan oleh kemiskinan cukup kompleks. Tujuan penelitian ini 1) untuk mengetahui pengaruh pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010-2023. 2) untuk mengetahui pengaruh peetumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010-2023. 3) untuk mengetahui pengaruh rata-rata lama sekolah terhadap kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010-2023. 4) untuk mengetahui pengaruh pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan rata-rata lama sekolah memiliki nilai yang signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010-2023. Peneltian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasi. Data yang digunakan penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda yang dioperasikan dengan bantuan software SPSS 24. Hasil penelitian ini secara parsial bahwa Pengangguran tidak berpengaruh dengan arah yang positif terhadap kemiskinan karena nilai signifikansi 0,285>0,05. Pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh dengan arah yang positif terhadap kemiskinan karena nilai signifikansi 0,088>0,05. Rata-rata lama sekolah berpengaruh dengan arah yang negatif terhadap kemiskinan karena nilai signifikansi 0,000<0,05. Secara simultan Pengangguran, Pertumbuhan ekonomi, dan Rata-rata lama sekolah berpengaruh terhadap kemiskinan karena nilai signifikansi 0,000<0,05.