MENGUNGKAP NILAI-NILAI SPIRITUAL PEDAGANG PASAR TRADISIONAL TERHADAP KONSEP DAN PRAKTIK AKUNTANSI (Studi Kasus Pedagang Pasar Senggol Dusun Karya Satu Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya)

Abstract

Erni Pebriyanti (12016057). Mengungkap Nilai-Nilai Spiritual Pedagang Pasar Tradisional Terhadap Konsep dan Praktik Akuntansi (Studi Kasus Pedagang Pasar Senggol Dusun Karya Satu Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya). Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Istitut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024. Akuntansi adalah produk budaya atau kebiasaan yang tercipta dari konsep-konsep pemikiran manusia yang terdiri dari cipta, rasa dan karsa manusia. Hal ini menjadikan akuntansi sebagai bagian dari budaya masyarakat di mana akuntansi di peraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Prilaku masyarakat pasti memiliki nilai yang digunakan sebagai landasan hidup orang-orang yang mempraktikannya. Dalam Islam, Allah Swt menciptakan manusia dengan kemampuan akal untuk berpikir dan hati untuk merasa. Rasa tersebut turut berperan dalam segala aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitannya nilai-nilai spiritual pedagang terhadap konsep dan praktik akuntansi terhadap pedagang Pasar Tradisiolan. Dengan studi kasus pasar tradisional Senggol Dusun Karya Satu Desa Kuala Dua. Jenis penelitian kualitiatif dengan pendekatan studi kasus ini mengharuskan peneliti mengeksplorasi kehidupan-nyata, melalui pengumpulan data yang detail dan mendalam yang melibatkan beragam sumber informasi (misalnya, pengamatan, wawancara, bahan audivisual, dokumentasi dan berbagai laporan), melaporkan deskripsi kasus dan tema kasus yang sesuai dengan topik penelitan. Data yang di peroleh dalam penelitian ini menggunkan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses wawancara melibatkan 5 pedagang di pasar senggol yang menjadi responden wawancara dan triangulasi sumber di ambil dari hasil wawancara pedagang yang kemudian di cek kembali oleh pembeli dan pengelola pasar. Berdasarkan hasil dari penelitian menunjukan: 1) nilai spiritual dan konsep dan praktik akuntansi pedagang sangatlah berkaitan, karna menciptakan fondasi yang kuat dalam usaha dan keberhasilan jangka panjang seperti reputasi yang baik berdampak pada keuntungan jangka panjang. 2) nilai spiritual pedagang terhadap konsep dan praktik akuntansi tidak hanya memandang pada konsep merauk keuntungan dan materi semata, melainkan mengutamakan hubungan jangka panjang dalam proses interksi dan bertransaksi dalam berdagang.