Persepsi Pelaku UMKM Kota Pontianak Terhadap Wacana Redenominasi Rupiah di Indonesia

Abstract

Candra Ekajaya, dengan NIM 2224200125, 2024. Persepsi Pelaku UMKM Kota Pontianak Terhadap Wacana Redenominasi Rupiah di Indonesia. Redenominasi merupakan bagian dari rencana strategis Kementerian Keuangan 2020-2024 dan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Redenominasi menawarkan berbagai keuntungan bagi perekonomian, tetapi pelaksanaannya perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kemungkinan hiperinflasi. Salah satu faktor penting dalam keberhasilan redenominasi adalah pengetahuan masyarakat mengenai proses tersebut, yang akan memengaruhi persepsi mereka. Persepsi yang keliru dapat menyebabkan penolakan masyarakat terhadap redenominasi karena dianggap setara dengan sanering. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pelaku UMKM Kota Pontianak terkait wacana redenominasi yang direncanakan oleh pemerintah. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, khususnya terkait implementasi redenominasi oleh pemerintah dan tanggapan masyarakat terhadap hal tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini fokus pada objek kajian mengenai persepsi pelaku UMKM terhadap kebijakan redenominasi rupiah di Indonesia. Untuk mendapatkan data, studi ini memanfaatkan sumber data primer, yaitu informasi yang diperoleh secara langsung dari entitas asal atau pihak pertama. Data primer dikumpulkan melalui pengisian kuesioner yang dilakukan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Pontianak terkait kebijakan redenominasi rupiah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode survei, yang dirancang untuk memperoleh informasi yang akurat dan relevan dari responden. Selanjutnya, analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode skala Likert untuk mengukur tingkatxii kesepakatan atau ketidaksetujuan terhadap pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan redenominasi, serta korelasi Rank Spearman untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel yang terlibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaku UMKM memiliki pengetahuan dan persepsi yang baik mengenai rencana pemerintah untuk mengimplementasikan kebijakan redenominasi. 2) Jumlah pendapatan tidak memiliki hubungan terhadap persepsi UMKM mengenai rencana redenominasi yang akan diimplementasikan pemerintah. 3) Tingkat pendidikan juga tidak memiliki hubungan terhadap persepsi UMKM mengenai rencana redenominasi yang akan diimplementasikan pemerintah.