dc.description.abstract |
NUR HIDAYATI, NIM 1171195. Penerapan Metode An-Nahdliyah Dalam Pembacaan Al-Qur’an Pada Pembelajaran Al-Qur’an Dan Hadits Di Madrasah Ibtidaiyah Kelas 4: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (Iain) Pontianak 2024.
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran membaca al-qur’an menggunakan metode an-nahdliyah di kelas IV madrasah ibtidaiyah raudlatussa’adah jalan gusti situt mahmud kelurahan siantan hulu. Secara lebih terperinci, tujuan tersebut dijabarkan dalam 2 point yakni: 1.) Bagaimanakah langkah-langkah Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Menggunakan Metode An-Nahdliyah di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Raudlatussa'adah Jalan Gusti Situt Mahmud Kelurahan Siantan Hulu 2023/2024; 2.) Apa kelebihan dan kekurangan dari metode An-Nahdliyah dibandingkan dengan metode lainnya dalam mengajarkan bacaan Al-Qur’an di Kelas IV Sekolah Dasar Islam Swasta (SDIS) Miftahul Ulum Jalan Kebangkitan Kelurahan Batu Layang Tahun Pelajaran 2023/2024.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian kualitatif dimana penelitian ini dapat didefinisikan sebagai penyelidikan terhadap masalah-masalah sosial berdasarkan penciptaan gambaran holistik yang komprehensif dalam kata-kata, diikuti dengan pelaporan rinci dari perspektif informan dalam setting yang alami. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi atas dua macam sumber data yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi penyajian data dan penarikan kesimpulan, pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah member check dan triangulasi.
Secara umum hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran memebaca Al-Qur’an menggunakan metode An-Nahdliyah di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Raudlatussa’adah memiliki kekurangan khususnya dalam melaksanakan pembelajaran. Pertama, kurangnya adaptasi siswa dengan teknologi sehingga dalam pembelajaran ini para siswa masih menerima pembelajaran metode ini di sekolah saja.. kurangnya interaksi antara siswa. Kedua, dalam pembelajaran ini hanya guru dan siswa bukan per kelompok antar siswa |
en_US |