dc.description.abstract |
RESTI ANGGRAINI, Problematika Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Pernikahan Dibawah Umur Masyarakat Muslim-Melayu Di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Melawi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024.
Penelitian ini dilatarbelakngi dengan kondisi temuan bahwa meskipun sudah ditetapkan batasan umur pernikahan namun masih terdapat penyimpangan dengan melakukan perkawinan dibawah umur. Hal ini jelas bertentangan dengan prinsip dan syarat perkawinan yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Sebab terjadinya pernikahan dibawah umur pada masyarakat Muslim-Melayu di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Melawi. 2) Untuk mendeskripsikan problematika Pendidikan Agama Islam dalam keluarga pernikahan dibawah umur masyarakat Muslim-Melayu di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Melawi.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan psikologi sosial. Teknik pengumpulan data yakni menggunkan teknik observasi partisipan, wawancara terstruktur dan mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui tahapan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa yang menyebabkan terjadinya pernikahan dibawah umur pada masyarakat muslim-melayu di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Melawi adalah faktor faktor MBA (Marriged By Acident), faktor kemauan diri sendiri, dan faktor pendidikan / putus sekolah. Sedangkan mengenai problematika pendidikan agama Islam dalam keluarga pernikahan dibawah umur adalah praktik pernikahan dibawah umur yang memiliki dampak. Dampak positif dari pernikahan dibawah umur ini adalah timbulnya kesadaran orang tua bahwa menjadi orang tua tidaklah mudah perlu kesiapan fisik dan mental. sisi negative bagi pelaku pernikahan dibawah umur yaitu terjadinya perceraian, terjadi pertengkaran dan ketidakharmonisan dalam keluarga, ketidakmapuan orang tua dalam memberikan pengetahuan agama kepada anak karena pendidikan orang tua yang rendah terhadap agama Islam dan kondisi jiwa yang belum matang. |
en_US |