PROBLEMATIKA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA PERNIKAHAN DIBAWAH UMUR MASYARAKAT MUSLIM-MELAYU DI DESA TANJUNG GUNUNG KABUPATEN MELAWI

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kurniawan, Syamsul
dc.contributor.advisor Handini, Agus
dc.contributor.advisor Zurayah, Helva
dc.contributor.advisor Aziz, Abdul
dc.contributor.author ANGGRAINI, RESTI
dc.date.accessioned 2024-11-14T00:57:24Z
dc.date.available 2024-11-14T00:57:24Z
dc.date.issued 2024-07
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/5431
dc.description.abstract RESTI ANGGRAINI, Problematika Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Pernikahan Dibawah Umur Masyarakat Muslim-Melayu Di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Melawi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024. Penelitian ini dilatarbelakngi dengan kondisi temuan bahwa meskipun sudah ditetapkan batasan umur pernikahan namun masih terdapat penyimpangan dengan melakukan perkawinan dibawah umur. Hal ini jelas bertentangan dengan prinsip dan syarat perkawinan yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Sebab terjadinya pernikahan dibawah umur pada masyarakat Muslim-Melayu di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Melawi. 2) Untuk mendeskripsikan problematika Pendidikan Agama Islam dalam keluarga pernikahan dibawah umur masyarakat Muslim-Melayu di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Melawi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan psikologi sosial. Teknik pengumpulan data yakni menggunkan teknik observasi partisipan, wawancara terstruktur dan mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui tahapan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa yang menyebabkan terjadinya pernikahan dibawah umur pada masyarakat muslim-melayu di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Melawi adalah faktor faktor MBA (Marriged By Acident), faktor kemauan diri sendiri, dan faktor pendidikan / putus sekolah. Sedangkan mengenai problematika pendidikan agama Islam dalam keluarga pernikahan dibawah umur adalah praktik pernikahan dibawah umur yang memiliki dampak. Dampak positif dari pernikahan dibawah umur ini adalah timbulnya kesadaran orang tua bahwa menjadi orang tua tidaklah mudah perlu kesiapan fisik dan mental. sisi negative bagi pelaku pernikahan dibawah umur yaitu terjadinya perceraian, terjadi pertengkaran dan ketidakharmonisan dalam keluarga, ketidakmapuan orang tua dalam memberikan pengetahuan agama kepada anak karena pendidikan orang tua yang rendah terhadap agama Islam dan kondisi jiwa yang belum matang. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Problematika Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Pernikahan Dibawah Umur en_US
dc.subject Muslim-Melayu. en_US
dc.title PROBLEMATIKA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA PERNIKAHAN DIBAWAH UMUR MASYARAKAT MUSLIM-MELAYU DI DESA TANJUNG GUNUNG KABUPATEN MELAWI en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account