OPTIMALISASI AKTIVITAS EKONOMI DI LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PADA MASYARAKAT DESA LEMBAH BERINGIN

Abstract

ASRI MARISA (11903088), Optimalisasi Aktivitas Ekonomi di Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Studi Pada Masyarakat Desa Lembah Beringin, Program Studi Ekonomi Syariah (ES) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Pengoptimalisasian lahan kelapa sawit merupakan upaya yang diakukan masyarakat Desa Lembah Beringin untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit meraka, pengoptimalisasian dilakukan masyarakat juga untuk menambah penghasilan mereka di luar penghasilan sawit. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui bentuk pengelolaan lahan sebagai upaya optimalisasi lahan kelapa sawit oleh masyarakat. (2) Mengetahui apa manfaat yang diperoleh oleh masyarakat dalam pengoptimalisasian lahan perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini besifat field research (penelitian lapangan). Proses penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Lembah Beringin, Kecamatan Nanga Mahap, Kabuaten Sekadau Kalimantan Barat. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber data yaitu: data primer dengan observasi dan wawancara kemudian data sekunder dengan dokumentasi. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, dan teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Masyarakat melakukan pengoptimalisasian lahan perkebunan kelapa sawit mereka dengan melakukan pengelolaan lahan perkebunan sawit dengan cara menanam berbagai tanaman seperti pisang, nanas dan singkong di sela-sela area kosong di antara perkebunan sawit mereka. (2) Manfaat yang diperolah masyarakat dalam pengoptimalisasian lahan perkebunan kelapa sawit adalah untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk di konsumsi sendiri dan juga untuk menambah penghasilan masyarakat diluar hasil dari perkebunan sawit mereka.