PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO LITIGASI TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI SYARIAH (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SYARIAH SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI JII TAHUN 2017-2021)

Abstract

Alfianti juniat dengan NIM.11916056, 2024 Pengaruh Financial Distress, Ukuran Perusahaan, Risiko Litigasi Terhadap Konservatisme Akuntansi Syariah (Studi Kasus Pada Perusahaan Syariah Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di JII Tahun 2017-2021. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya bisnis di Indonesia yang telah menggunakan konsep akuntansi konservatif. Hal ini disebabkan adanya kesadaran akan pentingnya konservatisme akuntansi dalam penjualan suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah Financial Distress, Ukuran Perusahaan, Risiko Litigasi berpengaruh Terhadap Konservatisme Akuntansi Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini perusahaan syariah sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di JII Saham Syariah Indonesia pada tahun 2017-2021. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. teknik analisis data mengunakan analisis regresi data panel yang dilakukan dengan program Eviews9. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut; 1) Financial Distress tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi syariah; 2) Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi syariah; 3) Risiko Litigasi juga memiliki pengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi syariah; 4) Secara simultan variabel financial distress, Ukuran Perusahaan, Risiko Litigasi berpengaruh terhadap Konservatisme Akuntansi Syariah.