POTENSI SUMBER BELAJAR AGAMA ISLAM PADA PANTANGAN MASYARAKAT MUSLIM-MADURA KAMPUNG DALAM BUGIS KOTA PONTIANAK DALAM MEMBANGUN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN

Abstract

Putri Nurul Aini (12001306), Potensi Sumber Belajar Agama Islam Pada Pantangan Masyarakat Muslim-Madura Kampung Dalam Bugis Kota Pontianak Dalam Membangun Karakter Peduli Lingkungan. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Skripsi ini bertujuan: satu, untuk mengetahui bagaimana pantangan pada masyarakat Muslim-Madura di Kampung Dalam Bugis Kota Pontianak yang berhubungan dengan karakter peduli lingkungan; dua, untuk mengetahui pantangan menjadi salah satu sumber yang signifikan dalam membangun karakter peduli lingkungan pada masyarakat Muslim-Madura Kampung Dalam Bugis Kota Pontianak; tiga, untuk mengetahui apakah pantangan pada masyarakat Muslim-Madura Kampung Dalam Bugis Kota Pontianak relevan sebagai sumber belajar agama Islam. Skripsi ini ditulis berangkat dari penelitian kualitatif fenomenologi. Lokasi penelitian adalah Kampung Dalam Bugis Kota Pontianak. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh agama, dan masyarakat Muslim-Madura di Kampung Dalam Bugis Kota Pontianak. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah data reduction (data reduksi), data display (penyajian data), conclusion drawing /verification. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi dan diskusi teman sejawat. Skripsi ini menyimpulkan: Satu, pantangan yang membentuk karakter peduli lingkungan masih di lestarikan oleh masyarakat Muslim-Madura di Kampung Dalam Bugis Kota Pontianak. Dua, makna yang terkandung dalam pantangan yang dapat membentuk karakter peduli lingkungan yaitu; dapat mempengaruhi sikap dan perilaku terhadap lingkungan, mengandung nilai-nilai agar menjadi lebih peka terhadap kelestarian lingkungan, lebih bertanggung jawab akan kelestarian lingkungan, dapat berperan aktif dan berpartisipasi terhadap pencegahan kerusakan lingkungan, dapat mengelola secara baik sumber daya alam, aktif dalam perbaikan serta memecahkan permasalahan yang ada di kampung Dalam Bugis Kota Pontianak. Tiga, pantangan relevan sebagai potensi sumber belajar untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan agama islam yaitu, nilai pendidikan akidah bahwa pantangan yang bertentangan dengan syariat agama Islam patut dihindari dan nilai pendidikan akhlak yang membentuk karakter masyarakat Muslim Madura menjadi lebih baik serta peduli lingkungan