ANALISIS MANAJEMEN PRODUKSI DAN DISTRIBUSI USAHA TERNAK AYAM PETELUR (Studi Kasus Pada Perusahaan RA FARM DI Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak)

Abstract

WULANDARI (11915095), Analisis Manajemen Produksi Dan Distribusi Usaha Ternak Ayam Petelur ( Studi Kasus Perusahaan RA FARM ) di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Manajemen produktivitas usaha peternak ayam petelur RA FARM di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak; 2) Untuk mengetahui dan menganalisis manajemen distribusi dalam pemasaran telur pada usaha ternak petelur RA FARM di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung ke lokasi usaha ternak ayam petelur kemudian dilakukan wawancara langsung kepada pemilik usaha. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil menelitian bahwa manajemen produksi dan distribusi usaha ayam petelur “RA FARM” menggunakan fungsi manajemen perencanaan, pengendalian dan pemeliharaan sehingga dapat meningkatkatkan produktivitas perusahaan. Namun Perusahaan masih menghadapi berbagai kendala dalam mengontrol manajemen kandang, seperti minimnya penggunaan teknologi dalam pengelolaan produksi dan pencatatan stok yang masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan kurangnya efisiensi dalam proses produksi dan kesulitan dalam pemantauan stok secara real-time. Distribusi pemasaran yang dilakukan perusahaan memiliki dua system pembelian member dan umum. Member terdiri dari pengepul ( Distributor dan Agen ) pembelian diatas dua puluh ikat rak keatas sedangkan umum adalah pembelian ecer oleh masyarakat sekitar dengan jumlah dibawah dua puluh ikat rak telur. Saluran Distribusi yang perusahaan lakukan menggunakan saluran distribusi langsung ke pengepul, supermarket, dan pengecer serta penjualan langsung kepada masyarakat. Namun ada beberapa tantangan dalam pengendalian dan evaluasi distribusi, terutama terkait transportasi, yang berdampak pada waktu tunggu konsumen dan kemungkinan pembatalan pesanan. Hal ini masih perlu di eksplorasikan lebih jauh peranan manajemen produksi dan distribusi agar memberikan Solusi dalam berbagai masalah dalam kegiatan perusahaan RA FARM kedepannya.