DAMPAK BOIKOT PRODUK PRO ISRAEL TERHADAP PENDAPATAN TOKO SEMBAKO ( JL. PUTRI DARANANTE PONTIANAK )

Abstract

Agustina (11721021), Dampak Boikot Produk Pro Israel Terhadap Pendapatan Toko Sembako (Jl. Putri Daranante Pontianak), Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024. Penelitian ini berfokus pada Dampak Boikot Produk Pro Israel Terhadap Pendapatan Toko Sembako studi kasus Jl. Putri Daranante Pontianak. Awal mula konflik terjadi karena kedatangan bangsa Israel ke tanah Palestina dan bangsa Israel tidak memperlakukan bangsa Palestina layaknya pemilik tanah, serta hak-hak rakyat Palestina dirampas. Serangan Israel terhadap Palestina masih berlanjut sampai sekarang di jalur Gaza dan telah menewaskan lebih dari 39.000 orang. Berbagai tindakan untuk mengecam tindakan Israel dan Amerika dilakukan oleh masyarakat Islam di dunia. Salah satu bentuk tindakan protes yang dilakukan oleh sekelompok umat Islam adalah melakukan boikot terhadap produk Amerika. Komisi Fatwa MUI mengeluarkan fatwa terbaru nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina yang menegaskan bahwa mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lebih dalam seberapa berpengaruhnya dampak dari pemboikotan besar-besaran ini terhadap pendapatan toko khususnya di Jl. Putri Daranante, produk yang tujuannya mengarah untuk membantu pendanaan bangsa Israel dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan senjata guna mempertegas eksistensi Israel ditanah Palestina. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang bertujuan untuk memahami fenomena dalam kontak sosial secara alami dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang ingin dibahas. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan untuk sebagian besar dari toko sembako yang terletak di Jl. Putri Daranante terdapat pengaruh dari aksi boikot yang dilakukan masyarakat pada umumnya terhadap produk Unilever Group, terlebih setelah fatwa MUI dikeluarkan. Mandiri Mart mengalami penurunan sebesar 32% pasca boikot, untuk toko Mubarak dari hasil tabel mengalami penurunan sebesar 57% pasca boikot, sedangkan toko Lianti berdasarkan tabel 4.4 mengalami penurunan sebesar 13%, dan terakhir untuk toko Yanto dari hasil tabel 4.5 mengalami penurunan sebesar 40%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aksi boikot mempengaruhi pendapatan toko sembako di Jl.Putri Daranante Pontianak.