dc.description.abstract |
MARYANI (12009026), Kajian Rasm, D{abt{ dan Waqf : Tinjauan Tekstologi Manuskrip Al-Qur’an Arf-01 Koleksi Syekh Abdurrahman Husin Fallugah Pontianak. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN) Tahun 2024.
Tujuan penelitian ini ialah mengetahui kajian tekstologi dari mushaf Al-Qur’an Kuno ARF-01 Koleksi Syekh Abdurrahman Husin Fallugah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perkembangan, perhatian dan kesadaran mengenai kajian mushaf kuno Kalimantan Barat. Keberadaan mushaf kuno tidak menjadi permasalahan bahkan tidak difungsikan, terutama penelitian dari segi ilmu Al-Qur’an. Fokus dalam penelitian ini adalah kajian rasm, d{abt dan waqf manuskrip Al-Qur’anARF-01 Koleksi Syekh Abdurrahman Husin Fallugah. Objek penelitian didapatkan dari koleksi soft file dari Lajnah Pentahih Mushaf Al-Qur’an (LPMQ). Penelitian ini merumuskan 3 permasalahan pokok yakni: Bagaimana bentuk penggunaan rasm manuskrip Al-Qur’an kuno ARF-01? Bagaimana bentuk d{abt} pada manuskrip Al-Qur’an kuno ARF-01? Bagaimana bentuk waqf} pada manuskrip Al-Qur’an kuno ARF-01?.
Penelitian ini bersifat kepustakaan dengan jenis penelitian kulitatif-deskripstif. Analisis dilakukan dengan mengkaji, menganalisis, mengkomparasi dan mengindentifikasi penggunaan rasm, d{abt dan waqf, hal ini dilakukan untuk mengambil kesimpulan penelitian. Adapun sumber data primer penelitian ini ialah mushaf kuno dengan kode ARF-01 koleksi Syekh Abdurrahman Husin Fallugah di Kota Pontianak, dan beberapa sumber sekunder lainnya yang berhubungan dengan rasm, d{abt dan waqf Al-Qur’an.
Adapun hasil Penelitian ini adalah penggunaan rasm dalam manuskrip mushaf ARF-01 dalam kaidah ḥażf al-ḥurūf, ziyādah al ḥurūf, al-hamz, al-badl, dan al-faṣl wa al-waṣl dalam kaidah-kaidah tersebut manuskrip mushaf ARF-01 menggunakan kaidah rasm usmani sebagaimana rumusan dari imam Al-Suyu>t}i (w.911 H). Akan tetapi dalam kaidah ḥażf al-ḥurūf penggunaan tanda mad thabi’i berbeda seperti pada umumnya, pada kaidah ḥażf al-ḥurūf ditandai dengan tanda tinta warna merah pada huruf yang seharusnya dibuang atau saat ini diberi tanda harakat fathah berdiri, dhammah terbalik, dan kasrah berdiri. Pada kajian d{abt terdapat tanda baca yang terdapat di dalam manuskrip ARF-01 yaitu harakat (fathah, dhammah, kasrah) tanwin (fathatain, dzammatain, kasratain). tanda baca dan tajwid yang terdiri dari saknah, idgham bilagunnah, idgam mutamatsilain, mad tabi’i, mad jaiz munfasil, mad wajib muttasil, tanda sajdah , saktah, tanda nun was}al, dan tanda lafal Jalalah. Tanda Hizb yang terdiri dari tanda awal juz, tanda rubu, Tanda nisf, tanda tsumun, tanda maqra.. Pada tanda waqf pada Manuskrip Mushaf Al-Qur’an ARF-01 terdapat enam tanda waqf yaitu waqf ja> ’iz, waqf la>zim, waqf tamm, waqf murakhas, waqf hasan, waqf kadzalik. |
en_US |