PERNIKAHAN BEDA AGAMA DALAM AL-QUR'AN (Studi Tafsir Rawai' al-Bayan Karya Muhammad Ali al-Shabuni)

Abstract

ABSTRAK Frieza Aristilana, 12009001. Pernikahan Beda Agama dalam Al-Qur’an (Studi Tafsir Rawāi’ al-Bayān Karya Muhammad Alī al-Shabuni), Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menjelaskan tentang penafsiran pernikahan beda agama dalam Tafsir Rawāi’ al-Bayān Karya Muhammad Alī al-Ṡābūnī serta kondisi sosial mengenai pernikahan beda agama pada masa Tafsir Rawāi’ al-Bayān Karya Muhammad Alī al-Shabuni. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan metode tafsir tematik atau maudhu’i. Penelitian ini menggunakan sumber data primer berupa Tafsir Rawāi’ al-Bayān Karya Muhammad Alī al-Shabuni, sedangkan sumber data sekunder pada penelitian ini berupa aplikasi al-Qur’an dan Terjemah Kementerian Agama, Kamus Bahasa Arab-Indonesia, dan data-data lainnya seperti artikel, jurnal, skripsi, buku, dan kitab. Peneliti mengolah data-data tersebut dengan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelusuran dan analisis penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran terkait pernikahan beda agama menurut Tafsir Rawāi’ al-Bayān Karya Muhammad Alī al-Ṡābūnī dapat dikategorikan menjadi beberapa tema: pertama, larangan menikahi perempuan musyrik, kedua, larangan menikahi laki-laki musyrik, dan ketiga, hukum menikahi perempuan ahli kitab. Selain menelusuri tentang penafsiran ayat-ayat pernikahan beda agama, peneliti juga memaparkan kondisi sosial pada masa Tafsir Rawai’ al-Bayan di tanah kelahiran Muhammad Alī al-Shabuni, Syiria.